RL dan Erick Horas Jalin Komunikasi Tatap Pilwali
axel wiryanto
Jumat, 29 Maret 2024 00:56 am
dibaca 17 kali

MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar Erick Horas dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Rudianto Lallo (RL) bertemu untuk menjalin komunikasi jelang kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar 27 November mendatang.
Pertemuan keduanya bisa saling menjajaki kolisi di Pilwali Makassar. Nasdem adalah partai pemenang di legislatif di Makassar dan Gerindra juga salah satu partai yang masuk tiga besar secara nasional.

“Saya pikir salah satu pertemuan kami sama Pak Ketua, karena Gerindra juga sudah dipercayakan sebagai pimpinan, pak Ketua juga sudah 5 tahun menjabat Ketua DPRD di Makassar. Mungkin ada hal-hal yang baik, yang harus kami teruskan juga untuk di Kota Makassar,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Makassar, Erick Horas, Rabu (27/3).
Menurut Erick yang juga Ketua Komisi B DPRD Makassar ini, kontestasi Pilpres pun juga sudah selesai. Tentu masih ada beberapa kontestasi terkait politik, yaitu Pilwali. “Mungkin sedikit banyak kami bisa sharing, karena namanya juga ini masih dinamis. Dinamis namun tidak dirasa waktu,”ucapnya.
Sekarang ini, Gerindra Makassar sudah saatnya menjalin komunikasi politik. Apalagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah membuka kesempatan. Di mana urusan Pilpres sudah selesai dan sekarang saatnya membangun bangsa Indonesia, khususnya di Kota Makassar untuk bagaimana kedepannya jauh lebih baik.
Sementara itu, Ketua DPRD Makassar, RL mengaku melakukan pertemuan hanya untuk melakukan silahturahmi. Sekalipun tidak dipungkiri pertemuan tersebut juga penjajakan untuk menghadapi Pilwali Makassar, bahkan keduanya memberi sinyal akan berkoalisi.
“Kita bertemu, ya hanya pertemuan silaturahmi saja. Kita buka puasa bersama, sekaligus silaturahmi dengan Pak Ketua Gerindra Makassar, yang notabene pemecah rekor. Anggota DPRD 4 periode,” akunya.
Legislator Fraksi Nasdem Makassar juga mengaku sowan dan berdiskusi untuk pembangunan Kota Makassar ke depannya. Di mana Gerindra di Pileg 2024 ini masuk unsur pimpinan DPRD Makassar setelah meraih enam kursi.
“Yah nanti kan Pak Erick selaku unsur pimpinan DPRD nanti. Karena Gerindra menjadi partai pemenang dan masuk unsur pimpinan. Kita berdiskusi, kira-kira Makassar ini kita mau bawa ke mana 5 tahun yang akan datang,”jelasnya.
Terkait Pilwali, RL berharap komunikasi ini intens dilakukan supaya terjadi titik temu untuk kemudian Nasdem dan Gerindra bisa bersama. (ita/rif/c)

Kader Gerindra di Pilwali Dapat Ekor Jas Prabowo

PARTAI Gerindra nampaknya benar-benar serius akan lebih memprioritaskan kadernya untuk maju pada perhelatan pemilihan wali kota (Pilwali) pemilihan bupati (Pilbup) serta pemilihan gubernur (Pilgub) serentak 2024 ini.
Apalagi partai besutan Prabowo Subianto itu menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini dan juga Partai Gerindra sendiri punya deretan figur yang siap maju bertarung di Pilgub maupun di tingkat kabupaten kota.
Pengamat politik UIN Alauddin Makassar, Syahrir memberikan apresiasi kepada Partai Gerindra Sulsel yang lebih mengutamakan mengusung kadernya untuk maju Pilgub maupun Pilwali.

“Yang pasti kita patut apresiasi kalo ada partai yang mengusung kadernya, itu artinya kaderisasi berjalan di internal partai,” tuturnya, Rabu (27/3).
Mestinya langkah tersebut harus diterapkan disetiap partai sehingga bisa menciptakan figur internal sendiri, untuk meningkatkan elektabilitas figur tinggal bagaimana kader diberikan kesempatan untuk maju bertarung dan bersaing dengan kandidat lain.

Menurut Syahrir, Gerindra Sulsel punya figur yang kuat seperti Andi Iwan Darmawan Aras memiliki modal sosial tinggi karena keterpilihan beliau di DPR RI saat ini.
“Elektabilitas itu kan tinggal bagaimana kader itu diberi ruang dan kesempatan untuk maju, kalo seandainya Andi Iwan dari awal diberi jalan saya yakin akan bisa bersaing dengan kandidat lain, Karena modal sosial beliau sudah kelihatan dengan keterpilihan beliau di DPR RI,”jelasnya.
Alasan lain kenapa Gerindra harus memilih kader Internalnya sendiri untuk maju karena Partai Gerindra pada pemilihan umum (Pemilu) kemarin mendapat pengaruh yang tinggi karena faktor Prabowo Subianto yang menang di Sulsel.
“Gerindra pemilik suara yang sangat baik di pemilu baru-baru ini, juga karena kader Gerindra yang bertarung akan mendapat efek dari sosok Prabowo sabagai presiden nanti nya, efek ekor jas (cocktail effect) juga sangat berpengaruh,”pugnkasnya. (jun/rif)

source