Zadrak Melayani Warga Terdampak Longsor
axel wiryanto
Selasa, 23 April 2024 08:40 am
dibaca 24 kali

MAKALE, BKM — Wabup Tator Zadrak Tombeg turun gunung memberikan pelayanan kepada warga terdampak bencana longsor di Palangka dan Pangra’ta yang menelan korban jiwa sebanya 20 orang, Senin (22/4). Bencana longsor terjadi sepekan lalu dan hingga kini para terdampak masih berada di tenda pengungsian.

Bahkan dua Menteri sekaligus diutus Presiden Jokowi untuk turun menemui warga yang masih berduka tenda-tenda dipengungsian yakni Mensos RI Tri Rismaharini dan Menteri PMK Muhajir Efendi.

Wabub Zadrak bersama Sekkab Rudhy Andi Lolo harus berjalan kaki dari titik longsor Palangka ke Pangra’ta dengan menempu perjalanan yang cukup jauh. Meskipun perjalanan cukup melelahkan bahkan kerap jatuh dan tercubur kedalam lumpur serta habiskan tenaga tapi keduanya terus melanjurkan perjalan demi bertemu para korban bencana.

”Kehadiran pemerintah ditengah warga yang sedang berduka seberat apapun perjalanan itu harus dilakukan demi melayani masyarakat, ”ujar Zadrak.
Dokter spesialis anak ini tidak menampik idealnya pemerintah tanpa pamrih selalu hadir ditengah masyarakat, apalagi jika diterpa bencana pelayanan harus diutamakan maupun bantuan tanggap darurat lainnya. Terima kasih semua stake holder baik masyarakat, TNI, Polri, maupun relawan dan Basarnas telah berparisipasi dan kerja ekstra keras mulai dari pencarian korban hingga pemakaman.

”Luar biasa sikap gotong royong warga Tana Toraja yang tanpa kenal lelah. Peristiwa bencana longsor didua lokasi berbeda ini menyadarkan kita betapa bermanfaatnya sikap gototng royong,” ujar Zadrak.
Ditambahkan Sekkab dr Rudhy Andi Lolo, Pemkab Tana Toraja hadir ditengah warga korban mengurus mulai penjemputan jenazah dilokasi longsor hingga ke RS Lakipadada dan menyiapkan peti kemudian diserahkan ke keluarga.
Menurut Rudhy, hingga penguburan massal korban longsor di Palangka, Pemkab masih hadir sebab bencana alam menelan korban begitu banyak hingga puluhan orang berduka. (gus/C)

source