MAKASSAR, BKM–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan mulai mempersiapkan diri menghadapi kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) dan pemilihan bupati (Pilbup) untuk 24 kabupaten kota pada 27 November mendatang.
Partai berlambang pohon beringin rindang ini mulai menyiapkan puluhan kader-kader terbaiknya untuk diusung, baik di Pilwali maupun di Pilbup nanti.
Apalagi, Partai Golkar bisa mengusung sendiri pasangan calon di delapan kabupaten dan kota di Sulsel tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Meski demikian, Partai Golkar tetap membuka pintu berkoalisi dengan partai lain untuk bersama- sama di Pilkada serentak.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Rahman Pina.
“Alhamdulillah, Golkar bisa mengusung sendiri pada delapan daerah tanpa harus berkoalisi,” ujar Rahman Pina di Makassar, Kamis (25/4).
Adapun delapan kabupaten dan kota tersebut, yakni Tana Toraja yang meraih 7 kursi, Toraja utara 7 kursi, Luwu utara 11 kursi,
Palopo 6 kursi, Parepare 5 kursi, Barru 5 kursi, Soppeng 11 kursi, dan Selayar 10 kursi.
Rahman Pina yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel itu mengemukakan bila dengan perolehan yang dicapai pada Pemilu legislatif (Pileg) tersebut menjadi modal bagi Golkar menghadapi Pilkada serentak 2024.
“Insya Allah target untuk memenangkan 60 persen pada Pilkada 2024 akan tercapai,” tuturnya.
Menurut Rahman Pina, pihaknya juga akan segera merampungkan nama-nama bakal calon yang akan diusung partai tersebut pada Pilkada serentak itu. Termasuk memastikan kesiapan kader Partai Golkar di sejumlah daerah yang akan diusung di kontestasi lima tahunan itu.
“Kami juga akan terus membangun koalisi dengan partai lain untuk mengusung bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada serentak,”ujarnya. (rif)
