MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali mempertegas soal usulannnya membangun bendungan karet di Sungai Tallo dan Jeneberang.Bendungan karet ini bisa berfungsi sebagai sumber air baku baru untuk kebutuhan warga di kota Makassar.
Usulan tersebut juga telah disampaikan Danny sapaan akrab wali kota ke Komisi V DRR RI saat melakukan kunjungan kerja ke Sulsel,baru-baru ini.
“Jadi kami kembali menegaskan soal usulan untuk dibuat bendungan karet di Sungai Jeneberang dan Sungai Tallo,” ungkap Danny.
Dia melanjutkan, jika bendungan karet itu dibangun maka Sungai Jeneberang bisa berfungsi maksimal sebagai sumber air baku. Begitu pun dengan Sungai Tallo bisa dijadikan sumber air baku.
“Dan Sungai Tallo bisa dijadikan sumber air baku. Tapi selama inikan tidak ada. Jadi menajemen air kita bisa lebih baik jika ada sumber air baku baru,” ujarnya.
Usulan tersebut, lanjutnya, telah didiskusikan terlebih dulu bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin.
“Saya bersama dengan pak Pj Gubernur sudah mendiskusikan itu. Makanya saya usulkan itu,” tuturnya.
Ia pun mengatakan jika usulan itu mendapat respon positif dari Komisi V DPR-RI, sehingga ia berharap agar usulan-usulan tersebut bisa ditindaklanjuti.
Apalagi di Jeneberang yang sudah memiliki bendungan karet namun kondisinya sudah rusak sehingga butuh perbaikan.
“Alhamdulillah sudah dicatat, semoga itu bisa ditindaklanjuti. Di Jeneberang kan sudah ada tapi rusak, makanya air asin masuk. Jadi di Jeneberang itu bisa Makassar ambil dan bisa Gowa ambil,” bebernya.
Sementara itu, Pemerhati Kota Makassar Ridwan kepada BKM merespon positif usulan dari wali kota untuk membuat bendungan karet. Sebab keberadaan bendungan tersebut bisa menjadi sumber air baku baku kebutuhan warga di kota Makassar.Apalagi, jika musim kemarau tiba warga di utara dan timur kota pasti kekurangan air bersih. Olehnya itu, jika dua sungai ini dimanfaatkan bisa menambah air baku (rhm)
