MAKASSAR, BKM–Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sulawesi selatan tengah menyiapkan sedikitnya 9 kadernya untuk kut bertarung pada Pilkada serentak 27 November mendatang.
Ke 9 kader itu didorong untuk bertarung pada kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) dan pemilihan bupati (Pilbup) nanti.
Untuk Pilwali Makassar, PPP Sulsel yang dipimpin Imam Fauzan menyebut ada dua hingga tiga nama bakal calon, namun Imam Fauzan yang juga ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel belum ingin membeberkannya, “Jangan mi dulu, karena DPC PPP Makassar masih intens melakukan komunikasi dengan elit partai lain,”ujar Imam di DPRD Sulsel, Senin (23/4).
Hasil Pileg 14 Februari lalu, PPP sukses meloloskan 5 kadernya keparlemen. Gowa 12 kursi dengan calon tunggal Dr HM Amir Uskar serta Takalar meraih 5 kursi juga dengan calon tunggal yakni Dr H Burhanuddin Baharuddin, “Dua daerah itu hanya calon tunggal yakni Amir Uskara di Gowa serta Pak Burhanuddin di Takalar,”jelas Imam Fauzan.
Untuk Pilbup Jeneponto, PPP mendorong Imam Taufik yang mengontrol 5 kursi, H Rijal yang mengontrol 3 kursi di DPRD Bulukumba.
Andi Sugiarti Mangun Karim mengontrol 5 kursi di DPRD Bantaeng, dan Andi Nurhidayati Zainuddin di Soppeng dengan 1 kursi.
Di Pilbup Barru ada H Ariz Aldi Aras dengan 2 kursi, H Saharuddin di Pilbup Enrekang dengan 2 kursi, serta Jabbar Idris di Pilbup Luwu dengan modal 5 kursi.
Masih ada delapan daerah yang memiliki kursi, namun belum fiks mendorong kader seperti Sinjai 3 kursi, Bone 5 kursi, Wajo 3 kursi, Sidrap 3 kursi, Parepare 2 kursi, Pangkep 3 kursi, Pinrang 3 kursi, Lutim 1 kursi dan Lutra 1 kursi.
PPP tidak berhasil meloloskan kadernya ke DPRD Maros, Selayar, Tana Toraja, Toraja Utara dan Kota Palopo. (rif)
