MAKASSAR, BKM — Perjuangan panjang ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel yang dinonjobkan di era Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) akhirnya berbuah hasil. Mereka kembali menjabat di saat kepemimpi nan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar melantik pejabat tersebut, sekaligus merotasi sejumlah pejabat eselon III dan IV di Pemprov Sulsel. Ia menyampaikan bahwa kebijakan rotasi dan pengembalian jabatan ASN nonjob ini merupakan sebuah penyegaran di organisasi. Baginya, penyegaran organisasi itu wajar, termasuk pemerintahan.
“Penyegaran organisasi sesuai dengan tatanan yang ada. Jadi itu setingkat eselon III dan IV. Organisasi apapun sama kan. Jadi ini bagian dari cara meningkatkan performa organisasi,” tuturnya usai melantik di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (24/4).
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Sukarniaty Kondolele menyampaikan, penyegaran yang dilakukan ini sesuai dengan Pertimbangan Teknis (Pertek) yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Jumlahnya 166 orang eselon III dan IV. Jadi cuma rotasi. Seperti yang disampaikan Pak Gubernur, ini penyegaran. Dilakukan sesuai dengan Pertek yang dikeluarkan oleh BKN. Termasuk juga ada beberapa orang nonjob itu dikembalikan,” jelas Ani, sapaan akrab Sukarniaty Kondolele, kemarin.
Dia mengaku belum mengakomodir semua ASN yang telah dinonjobkan. Ani menerangkan, penyegaran ini merupakan evaluasi yang dilakukan oleh pimpinan dan tidak menutup kemungkinan akan ada lagi yang dikembalikan.
“Kan sekarang ada penyegaran dan juga mengembalikan. Terus, nanti kita lihat lagi kalau beliau merasa bahwa harus ada dan diperlukan. Kan pembina kepegawaiannya beliau. Kita akan evaluasi terus. Kalau memang meskipun nonjob dilihat kinerjanya tetap seperti itu (baik), pasti dipakailah. Diperhatikan sama PPK. Tapi kalau dikerjakan tidak memungkinkan dikembalikan, karena pimpinan yang menilai,” tuturnya.
“Pelan-pelan ini, tidak mungkin serta merta. Karena ada yang nonjob beberapa tahun sebelumnya. Ada juga yang nonjob beberapa bulan sebelumnya. Ada juga yang enam bulan terakhir. Kita kan melaksanakan saja rekomendasi BKN. Dengan rekomendasi BKN kita minta izin di Kemendagri dan diizinkan, sehingga dilakukan pelantikan,” tambah Ani.
Salah satu ASN nonjob Pemprov Sulsel yang kembali menjabat adalah Aruddini. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kabid Lalu Lintas Dishub Sulsel. Kemarin dilantik sebagai Kepala Bidang Pemasaran dan Hubungan Masyarakat UPTD Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Sulsel.
Selain itu, ada pula pejabat baru yang dilantik. Salah satunya adalah Hasan Sulaiman. Mantan Camat Tamalate, Kota Makassar ini mendapat posisi sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Sulsel. (jun)
