Wajah Lama Potensial Memenangkan Pilwali Makassar
axel wiryanto
Kamis, 28 Maret 2024 08:10 am
dibaca 22 kali

MAKASSAR, BKM–Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Makassar November mendatang semakin menarik lantaran masih diikuti sejumlah wajah lama seperti politisi Partai Golkar Munafri Arifuddin, politisi Partai Nasdem Fatmawati Rusdi, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syamsu Rizal MI dan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dr Fadli Ananda.
Selain itu, sejumlah pendatang baru juga muncul diantaranya Rudianto Lallo dari Nasdem, Ahmad Susanto, Nadmuddin dan Erick Horas dari Gerindra, dan Anwar Faruk dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Selain Fadli Ananda juga ada dr Udin Malik, Indira Yusuf Ismail, Rudy Piter Goni (RPG) serta Andi Suhada dari PDIP.
RPG yang juga sekretaris DPD PDIP Sulsel mengaku semuanya akan terpulang kepada Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri. “Iya semuanya terpulang kepada puang Iwan,”ujar RPG.
Dari Partai Demokrat ada nama Ady Rasyid Ali dan Aliyah Mustika sementara dari birokrat ada nama Andi Bukti Jufri dan Irwan Adnan.
Direktur eksekutif Parameter Publik Indonesia (PPI) Ras Md mengakui Pilwali 2024 memang ada banyak nama yang disebut akan maju meramaikan bursa Pilwali Makassar November mandatang.

“Akan banyak figur, baik berlatar belakang politisi hingga birokrat,” ujarnya, Selasa (26/3).
Menurut Ras Md, terutama mereka yang berlatar belakang politisi, mayoritas diantaranya terpilih sebagai anggota dewan baik pusat maupun daerah.
“Ini menjadi tantangan tersendiri dari mereka jika ingin bertarung dalam kontestasi Pilwali mendatang,” tuturnya.
Pasalnya mereka yang dinyatakan terpilih harus mundur. Artinya apa, cukup besar konsekuensi yang mereka terima jika ingin memutuskan maju dalam Pilkada.
“Jika saya menghitung, dari kalangan politisi terpilih yang berani ikut dalam kontestasi Pilwali hanya Munafri Arifuddin dari nama-nama yang saya sebutkan di atas,” katanya.

Lain halnya politisi yang memang tidak terpilih pada kontestasi pemilu kemarin. Seperti nama Najamuddin, bisa jadi ia akan ikut sebagai kader Gerindra. Hanya menurutku tak mudah menaklukkan kota makassar.
Kembali soal potensi. Ia sampaikan, momentum Pilwali Makassar 2024 ini momentum baik bagi sosok Munafri alias Appi.
“Ya saya pikir politisi yang punya rekam jejak kalah lebih dari satu kali, pasti hitungannya lebih matang lagi dalam berkompetisi. Semua unsur kekuatan ia akan hitung dengan baik jika ingin kembali bertarung dimedan yang sama,” sebutnya.
Mengapa Appi potensial karena paling populer dari semua figur yang disebutkan bakal maju. Kepopuleran Appi tidak terlepas dari setiap momentum politik sosoknya selalu hadir, ditambah lagi kepemimpinannya di PSM.
Faktor kedua, Appi cukup berhasil menahkodai Partai Golkar. Trend kenaikan golkar meningkat, baik capaian suara maupun jumlah kursi. Ditambah lagi Appi sendiri terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi dapil Sulsel I.
“Artinya, kontribusinya terhadap partai nyata dan pembuktian elektoralnya tergolong cukup memuaskan,” lanjut dia.
Faktor ketiga, Pilwali Makassar kali ini tanpa petahana yang sangat menguntungkan bagi mereka yang punya investasi sosial yang tergolong panjang.
“Jika saya bandingkan wajah-wajah lama, memang hanya Appi saja yang secara konsisten hadir ditengah-tengah masyarakat selama ini,” tukasnya.
Dari tiga faktor di atas, ia meyakini jika Appi kembali tampil dalam pentas Pilwali makassar kali ini, ini momentum baik bagi dirinya.
“Ia dengan mudah memainkan peran dalam pertarungan Pilwakot,” tambah Ras Md.

source