MAROS, BKM — Sebanyak 10 eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali bergeser. Sementara itu, masih ada satu jabatan eselon II yang kosong, yakni Dinas Lingkungan Hidup.
Sepuluh pejabat yang bergeser, masing-masing Prayitno, staf ahli bupati Bidang Sosial, Hukum dan Politik menjadi kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian. Andi Baso Arman, sebelumnya kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian menjadi kepala Badan Pendapatan Daerah.
Juga ada, Takdir, kepala Badan Pendapatan Daerah menjadi Inspektur Daerah. Muhammad Alfian Amri, Inspektur Daerah menjadi Asisten Administrasi Umum. Selain itu, Andi Rosman, Asisten Administrasi Umum menjadi staf ahli bupati Bidang Sosial, Hukum dan Politik.
Agustam, kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjadi kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan. Eldrin Saleh Nuhung menjadi kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan Jufri menjadi kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Selanjutnya, Towadeng, kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Dan Fadli, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Usai melantik dan mengambil sumpah, Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menekankan kepada pejabat yang dilantik untuk dapat menjalankan amanah dengan baik.
”Mutasi dan rotasi jabatan sudah hal biasa. Sisa kita pribadi yang harus amanah dalam menjalankan amanah yang diemban ini,” ungkapnya dihadapan para ASN lingkup Pemkab Maros, Rabu (20/3).
Jika berdasarkan surat Kemendagri, pihaknya masih memiliki kesempatan untuk melakukan penyesuaian jabatan. ”Kita masih punya kesempatan untuk melakukan evaluasi. Maka, kami berharap komitmen besar dari bapak ibu untuk membantu mewujudkan Maros menjadi Kabupaten Inklusi dan berbasis pelayanan kepada masyarakat,” kata bupati Maros. (ari/c)
