MAKASSAR, BKM — Perang kelompok pecah di bulan Ramadan. Pada Minggu malam (24/3), massa terlibat tawuran.
Aparat Polsek Manggala turun ke lapangan menindaklanjuti laporan warga yang bermukim di Jalan Ujung Bori dan Jalan Borong Raya. Bersamaan dengan itu terjadi aksi perang kelompok di Kompleks Aditarina.
Personel Bhabinkamtibmas kembali melaporkan adanya kelompok pengendara menggeber-geber gas motornya. Bahkan mereka melempari rumah warga sekitar. Aksi ini memancing pemuda di perumahan tersebut keluar dan melakukan perlawanan.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengemukakan, perang kelompok diketahui dari laporan dan informasi masyarakat ke Polsek Manggala. Selanjutnya, Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi didampingi Panit Opsnal Ipda Saharuddin, serta personel gabungan langsung bergerak ke lokasi kejadian. Selanjutnya dilakukan penyisiran tempat-tempat diduga kelompok tersebut bersembunyi di Jalan Borong Raya Mandiri.
Hasilnya, diamankan enam orang pemuda yang sementara pesta miras botolan cap Topi Roja. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut diduga kuat kelompok pemuda tersebut baru saja melakukan penyerangan di perumahan Aditarina Jalan Ujung Bori, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar.
”Ada enam pemuda yang diamankan. Diduga kelompok ini selalu memancing dan menyerang, mengajak tawuran pemuda di perumahan Aditarina Ujung Bori,” ujar AKP Wahiduddin.
Adapun enam pemuda yang diamankan, masing-masing berinisial AB (18), MR (15), I (21), R (18), AD (21), dan AS (16). Selain itu ditemukan barang bukti yang dibawa kelompok pemuda tersebut berupa dua bilah parang panjang. Para pelaku bersama barang bukti diamankan ke Mapolsek Manggala guna proses penyelidikan lebih lanjut. (jul)
