PEMILIHAN presiden 2024 cukup berbeda dengan pemilu sebelumnya. Partisipasi anak muda kala itu masih cenderung ketinggalan zaman jika diukur dengan masa sekarang. Di kekinian mereka sudah berbeda pergerakannya. Salah satu faktor pendorong saat ini adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi lewat media sosial.
Pemilu tahun 2024 juga bisa dikata gejolak persaingannya begitu terasa antarpaslon. Banyak dramanya. Partisipasi kaum muda pada pemilu 2024 ini terbilang memiliki andil besar. Apalagi banyak generasi Z yang memulai pemilu pertamanya di tahun ini.
Namun, kendala yang saya lihat adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap paslon, sehingga kebanyakan dari mereka menentukan pilihannya dengan ikut-ikutan tanpa mengetahui rekam jejak dari para paslon.
Untuk itu saya berharap kepada presiden yang terpilih, tentu sebagai rakyat kita hanya ingin Indonesia lebih berkembang dan maju di tangan orang yang tepat. Semoga presiden yang terpilih dapat menangani kasus korupsi di negeri ini.
Yang tidak kalah pentingnya adalah pemerataan pendidikan terhadap seluruh warga negara, baik di kota maupun pelosok. Karena semua berhak mendapat pendidikan. Semoga janji yang telah disampaikan saat kampanye dan debat capres bisa terealisasi dengan benar dan bukti nyata.
Saya berharap untuk Indonesia ke depannya semoga menjadi negara yang mampu bersaing dengan negara negara lain. Menjadi salah negara yang disegani oleh dunia. Menjadi negara dengan sumber daya manusia yang unggul. Menjadi negara dengan pemerataan sarana prasarana yang baik ke seluruh pelosok. Menjadi negara yang aman, damai dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. (jar)
