Remaja Abloli Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan
axel wiryanto
Selasa, 26 Maret 2024 05:48 am
dibaca 27 kali

MAKASSAR, BKM — Kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadan ditunjukan Remaja Abloli Kelurahan Mappala, Kota Makassar. Mereka menyalurkan bantuan berupa sandang dan pangan ke Panti Asuhan Al-Kabiiru di Jalan Rasamala, Kecamatan Panakkukang, Minggu (24/3).

Organisasi Remaja Abloli Kelurahan Mappala merupakan lembaga yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Menurut Ketua Umum Muhammad Idhul Adhar, kegiatan berbagi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mendapatkan keutamaan bulan suci Ramadan. Sekaligus menghadirkan rasa empati dan simpati terhadap lingkungan sekitar.

”Adapun sumber pendanaan untuk kegiatan ini berasal dari pengumpulan donasi yang berlangsung sejak awal Ramadan,” ujar Idhul Adhar di sela-sela penyerahan bantuan.

Yusril, salah seorang anak binaan Panti Asuhan Al-Kabiiru menyatakan rasa syukur yang mendalam atas pemberian bantuan ini. Tak lupa ia menyampaikan agar para pengurus Remaja Abloli senantiasa diberikan nikmat kesehatan dan rezeki yang melimpah.

PA Al-Kabiiru merupakan titik yang ketujuh mendapat bantuan dari Remaja Abloli. Aksi sosial ini memang menyasar warga yang bermukim di RW 1/RW 2 Blok 5 Kelurahan Mappala.

Dalam kesempatan idu, Idhul Adhar menyampaikan pesan dari Jamal selaku pembina Remaja Abloli yang tidak sempat hadir. Dikatakan bahwa Ramadan merupakan bulan di mana setiap amal dilipatgandakan. Pahala amalan sunnah seperti amalan wajib di luar Ramadan, sementara pahala amalan wajib dilipatgandakan hingga berlali- kali lipat. ”Untuk itu kita semua berharap bisa mendapatkan keutamaan bulan Ramadan,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini disalurkan bantuan berupa mi instan, telur serta pakaian bagi anak panti. Idhul Adhar bersama pengurua lainnya berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para anak panti.

”Kegiatan ini sebagai wujud dari amalan sedekah. Dengan bersedekah dapat mencegah manusia dari sikap sombong dan angkuh. Mengajarkan untuk tidak menumpuk harta, menumbuhkan rasa rela berkorban serta membangkitkan rasa empati terhadap sesama manusia. Bahkan dapat menolak bala dan bencana,” jelas Idhul Adhar. (yus)

source