MAKALE, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg terus memanaskan mesin politik partai yang dipimpinnya jelang kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) 27 November 2024.
Zadrak telah menggelar konsolidasi, yang dihadirkan semua calon anggota legislatif (Caleg) terpilih pada Pileg 14 Pebruari 2024 lalu dan pengurus partai serta kader lainnya, Selasa (26/3).
Pada kesempatan itu, dr Zadrak Tombeg yang juga Wakil Bupati Tana Toraja ini menyatakan kesiapannya maju bertarung sebagai calon Bupati Tana Toraja periode 2024-2029.
Zadrak percaya diri maju dikontestasi Pilbup Tana Toraja dengan mengginakan tolok ukurnya kemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran di Bumi Lakipadada sebesar 73 persen.
Demikian pula perolehan kursi DPRD Tana Toraja meroket hingga 200 persen. Sebelumnya Partai Gerindra hanya mengontrol 2 kursi hasil Pileg 2019, namun pada Pileg 2024 menjadi 6 kursi.
Selain itu Partai Gerindra juga menjadi pemenang pemilu 2024 dengan perolehan suara 29.770, disusul Partai Golkar 29.445 suara, kemudian partai Nasdem 21.647 suara.
Prestasi dipersembahkan dr Zadrak ke Partai Gerindra kurun waktu setahun terakhir sebagai buah kerja keras keluarga besar Partai Geridra dan stake holder lainnya.
Pernyataan sikap resmi Zadrak untuk maju menjadi Calon bupati sudah lama dinantikan pendukungnya. Dimoment yang tepat pasca buka puasa digagas keluarga besar Partai Gerindra kolaborasi Sinar Kasih, kemudian dilanjutkan konsolidasi partai Zadrak sampaikan bersedia menjadi calon bupati dihadapan pengurus, kader dan simpatisan partai Gerindra.
Kepada media dr Zadrak berharap siap menghadapi hajatan pesta demokrasi bersama keluarga besar Partai Gerindra, sehingga terus menjaga kekompakan, sebab satu kekuatan sudah dimiliki yakni Partai Gerindra.
“Wujdkan Tana Toraja lebih baik, mohon dukungan dan doa kita bersama, terus kerja keras guna menggalang dukungan masyarakat, “ujar Zadrak.
Ketua OKK Partai Gerindra Tana Toraja Joni Paulus menambahkan bila dr Zadrak merupakan kader terbaik Partai Gerindra saat ini.
“Beliau maju sebagai calon bupati didasari karena Partai Gerindra mengusung kadernya sendiri, apalagi setelah Partai Gerindra mengontrol 6 kursi sudah bisa mengusung tanpa koalisi. Meski demikian Partai Gerindra tidak menutup diri jika ada partai yang ingin berkoalisi, kesempatan itu terbuka lebar,” kata Joni Paulus.
Joni Paulus tidak menampik ada beberapa figur calon wakil bupati sedang disurvei bakal mendampingi dr Zadrak kelak, baik dari tokoh masyarakat, politisi, wirausaha, birokrat dan lainnya
“Sembari menunggu hasil survei kemudian ditetapkan siapa yang layak dan pantas menjadi calon wabup sebelum mendaftar ke KPU,” pungkas Joni Paulus (gus/rif).
