Oknum Guru Ditahan Gegara Rudapaksa Siswi
axel wiryanto
Rabu, 01 Mei 2024 14:00 pm
dibaca 17 kali

MAKASSAR, BKM — Kisah pilu dialami NA. Siswi SMA berusia 16 tahun itu menjadi korban rudapaksa yang diduga dilakukan oleh berinisial IL (31), gurunya sendiri pada sebuah sekolah yang ada di Kabupaten Luwu.
Sebenarnya, peristiwa bejat itu berlangsung sekitar setahun silam. Kasus inipun mencuat setelah video asusilanya beredar.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel Andi Iqbal Najamuddin tak menampik hal itu. Ketika dihubungi, ia menyampaikan bahwa oknum guru tersebut sudah ditahan dan diproses oleh Polres Luwu.

Iqbal mengaku bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada Cabang Dinas (Cabdis) Disdik Sulsel di Luwu untuk mendampingi dan memberikan konseling kepada korban.

“Ada (bantuan konseling dari Dinas Pendidikan Sulsel). Informasinya, (korban) sudah didampingi juga oleh Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Luwu. Sudah datang orang Cabdis ke orangtua korban. Mereka berharap anaknya tetap bisa bersekolah. Makanya, saya minta didampingi. Jangan sampai dibully di sekolah,” ujar Andi Iqbal.
Karena orangtua ingin agar anaknya tetap bersekolah, lanjut Iqbal, maka diberikan bimbingan. Ia turut memberikan opsi apabila korban ingin pindah sekolah jika ditemukan ada tanda-tanda trauma psikologis.

“Kalau memang ada gejala yang membuat psikologis anak ini terganggu, maka akan minta dipindahkan ke sekolah yang dekat,” imbughnya.

Disdik Sulsel, kata Iqbal, juga telah melaporkan perkara ini kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel untuk ditindaklanjuti sanksi yang cocok kepada oknum guru karena telah berbuat asusila kepada siswinya sendiri.

“Makanya dilihat nanti, karena ada pasti aturan terkait sanksi kepada pegawai yang sudah diatur menurut UU. Makanya, kasus ini kita laporkan ke BKD. Nanti BKD yang putuskan sanksi apa yang harus diberikan,” bebernya.

Disdik Sulsel juga telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-Dalduk). Tujuannya agar timnya dapat turun ke lapangan dan memberikan bantuan. (jun)

source