1.852 Tenaga Pendidik Sah Jadi ASN Pemkot Makassar
axel wiryanto
Rabu, 01 Mei 2024 02:12 am
dibaca 16 kali

MAKASSAR, BKM — Sebanyak 1.852 tenaga pendidik hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Makassar.
Ribuan tenaga pendidik tersebut dilantik dan dikukuhkan oleh Wali Kota Makassar
Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Senin (29/4) di Tribun Tertutup Lapangan Karebosi Makassar.
Pengambilan Sumpah Jabatan dan Penyerahan SK Fungsional PPPK Tenaga Teknis Pendidikan lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ini berdasarkan SK Wali Kota Makassar Nomor 800/1184/2024 1 Januari 2024 tentang PPPK Tenaga Teknis Pendidikan Formasi 2023.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berpesan kepada PPPK yang baru saja dilantik dapat menjadi pendidik yang membawa nilai-nilai unggul bagi anak anak didiknya.

“Insan pendidikan bukan hanya mengajar tetapi anda semua ini pembawa nilai-nilai kepada anak-anak kita, nilai dan didikan yang ditanam pada anak-anak kita tergantung oleh para guru,” tekan Danny.
Kata Danny, profesi seorang guru merupakan hal yang sangat luar biasa. Anak anak Makassar tidak terlalu sulit untuk menciptakan nilai-nilai unggul. “Tinggal mereka (guru) mempoles anak -anak menjadi unggul. Membawa nilai bukan hanya mengajar terapi mendidik,” katanya.
Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang unggul juga menentukan para generasi kita.
Menurut Danny, sebuah negara yang maju atau mundurnya suatu negara tergantung dari SDM yang terdidik atau tidak.
Di pendidikan kita tidak lah cukup untuk menjadikan anak kita paripurna. Karenanya, di periode pertama kepemimpinan Danny Pomanto pendidikan menjadi prioritas pertama difokuskan di pemerintahanmya.

“Saya berkomitmen untuk kesejahteraan para guru sukarela. Inilah yang jadi bukti pada hari ini. Status guru sukarela jadi fokus saya, bagaimana guru sukarela dengan gaji 300.000 per bulan kemudian saya angkat sebagai laskar pelangi,” ungkap Danny.
Sementara, Kepala Badan (Kaban) BKPSDM Kota Makassar, Akhmad Namsum mengatakan, 1.852 orang yang dilantik hari ini, satu diantaranya tidak dilantik karena Pertek dari BKN belum terbit.
“Harusnya 1.853 orang, tapi 1 orang gagal tidak terbit perteknya dari BKN (belum mempunyai sertifikat pendidik) kami dari tim BKN terus melakukan yang terbaik untuk teman-teman yang satu ini. Kami berharap dengan jumlah yang banyak ini mari kita memberikan pengabdian terbaik pada semua pelayanan publik kita,” tutur Namsum. (rhm)

source