SINJAI, BKM — Intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Sinjai menyebabkan tanah longsor di Dusun Kessi, Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai. Akibatnya pohon tumbang yang menimpa kabel jaringan milik PLN sehingga berdampak pada puluhan pelanggan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, satu tiang listrik roboh dan menimpa satu unit motor milik warga. Untungnya, tidak ada korban jiwa saat peristiwa itu terjadi. Peristiwa itu berawal saat terjadi tanah longsor. Namun, pohon yang ada di lokasi tersebut tumbang dan menimpa kabel milik PLN.
Alhasil, tiang listrik tidak jauh dari tanah longsor itu ikut roboh dan menimpa motor milik warga yang sedang terparkir di tepi jalan hingga ringsek.
Kepala Desa Bonto Sudirman menjelaskan, peristiwa itu berawal saat terjadi tanah longsor. Namun, pohon yang ada di lokasi tersebut tumbang dan menimpa kabel milik PLN.
“Akibat dari tanah longsor tersebut akses yang menghubungkan Desa Bonto dan Desa Saohiring terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua,” ujar Kepala Desa Bonto, Sinjai Tengah, Sudirman saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (3/4).
Menurut Sudirman, satu unit motor warga yang tertimpa tersebut diparkir ditepi jalan dan ditinggalkan saat hendak menuju kebunnya. Tak lama kemudian, peristiwa itu terjadi.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita. Sementara satu unit motor sudah kita evakuasi bersama warga,” ungkapnya.
Hingga kini kata Sudirman, telah menghubungi pihak PLN agar tiang dan jaringan segera diperbaiki sebab sejumlah jaringan listrik terdampak di wilayah tersebut.
“Selain PLN, kami juga telah melakukan koordinasi dan melaporkan kejadian tanah longsor di BPBD Sinjai,” katanya.
Sementara itu, Kepala PLN Sinjai, Andi Akhmad Rahmatullah mengatakan pohon tumbang yang menimpa kabel jaringan listrik berdampak sebagian pelanggan di Desa Bonto dan jaringan listrik padam.
“Sebagian Desa Bonto terdampak. Untuk estimasi sebanyak 60 pelanggan,” ujarnya saat dikonfirmasi BKM kemarin.
Menurutnya, Gardu 2 unit saat ini padam yang melayani sebagian daerah Desa Bonto termasuk 8 gawang jaringan ikut terdampak.
“Ada jaringan di 2 gardu terputus dan padam yang mengarah percabangan Dusun Kessi akibat timpahan pohon,” ungkapnya.
Andi Akhmad menambahkan, pihaknya sedang menunggu alat Crane untuk memperbaiki jaringan listrik di Desa Bonto sebab akibat tanah longsor tersebut 8 gawang jaringan ikut terdampak
“Ada satu batang tiang listrik patah dan beberapa tiang harus juga diperbaiki. Sementara kita menunggu alat beratnya dari Bulukumba untuk memperbaiki jaringan listrik yang terputus,” kuncinya.
