MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan membuka tahapan lelang untuk mengisi kekosongan jabatan direktur utama di dua perusahaan daerah (Perusda). Masing-masing untuk posisi direktur utama Rumah Potong Hewan dan PD Pasar Makassar Raya.
Penjabat Sekretaris Kota Makassar Firman Hamid Pagarra menjadi Ketua Tim Seleksi (timsel) lelang. Sementara timsel lainnya yang akan menjadi tim penguji adalah Prof Aminuddin Ilmar, Prof Nur Bachtiar Noor, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar Akhmad Namsum, Maqbul Halim, Siswanta Attas, Amri dan Abdul Kadir.
Firman Pagarra menjelaskan bahwa hasil rapat terkait rencana lelang dirut Perusda akan dilaporkan ke Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Jika Danny sudah menginstruksikan untuk jalan, kemungkinan besar lelang mulai dibuka Senin ini.
“Jadi kita izin dulu dan laporkan hasil rapat. Kalau sudah disetujui Pak Wali, kita buka pekan depan. Paling cepat hari Senin,” kata Firman, pekan lalu.
Lebih jauh dikemukakan, timsel juga sudah membahas tahapan seleksi yang harus dilalui para peserta lelang nantinya. Setelah pendaftaran, akan ada tahapan psikotes, wawancara. Selanjutnya, timsel akan memilih tiga besar untuk masing-masing jabatan dirut Perusda yang dilelang.
Tiga nama tersebut akan diajukan ke wali kota. Orang nomor satu Makassar itu selanjutnya yang akan menentukan satu nama yang akan menjabat direktur utama, baik di PD Pasar maupun di RPH.
Firman menambahkan, untuk mengisi tampuk pimpinan di dua Perusda itu, Pemkot saat ini menunjuk dua pelaksana tugas (Plt) dari internal Perusda. “Jadi pejabat yang saat ini menduduki jabatan sebagai pelaksana tugas bisa ini ikut bertarung juga,” kata Firman, sambil menambahkan bahwa mekanisme atau tahapan lelang dirut Perusda ini akan dilaksanakan sekitar tiga minggu.
Dikonfirmasi terpisah, salah satu anggora timsel, Akhmad Namsum menerangkan mereka yang berminat untuk ikut dalam seleksi dirut Perusda ini harus memenuhi kriteria atau persyaratan yang telah ditetapkan oleh timsel. “Persyaratannya saya kira hampir sama dengan mekanisme lelang direksi Perusda yang pernah dilaksanakan Pemkot Makassar,” ungkap Akhmad Namsum.
Diantaranya umur di atas 20 tahun, berbadan sehat, bebas narkoba, memiliki surat keterangan berkelakuan baik dari pihak kepolisian, serta tidak terdaftar sebagai anggota maupun pengurus partai politik.
Jika pelamar lelang untuk setiap jabatan dirut Perusda tidak cukup tiga orang, maka pendaftaran akan diulang kembali. Namun jika diulang, yang mendaftar tetap di bawah tiga orang, maka tahapan lelang akan dilanjutkan saja.
Seperti diketahui, jabatan direktur utama PD Pasar mengalami kekosongan karena direktur sebelumnya dinonaktifkan oleh Wali Kota Makassar. Sementara dirut RPH sebelumnya meninggal dunia. (rhm)
