Dispora Sulsel Tanggapi Keluhan Cabor soal Dana
axel wiryanto
Sabtu, 04 Mei 2024 10:47 am
dibaca 12 kali

MAKASSAR, BKM — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan menanggapi keluhan cabang olahraga (cabor) soal bantuan pemerintah jelang kesiapan PON XXI Aceh – Sumut 2024.
Kepala Dispora Sulsel Suherman mengatakan, penyaluran dana ke cabor itu tahapannya melalui KONI. Kendati, dia menjelaskan bahwa pencairan dana hibah ke KONI Sulsel sebesar Rp17,5 miliar masih menunggu proses administrasi.
“Belum, sementara baru administrasi prosesnya masih berjalan, iya untuk dokumen berkasnya diselesaikan dulu kalau sudah baru pencairan, mungkin satu minggu atau dua minggu sudah cair,” ucap Herman, Kamis (2/5).
Dia menegaskan bahwa pencarian dana itu ada tahapan dan mekanismenya.
“Anggarannya Rp17,5 miliar dana hiba akan diberikan ke KONI, ini kan ada tahapannya jadi harus melalui prosedur,” bebernya.
“Yang jelas Pemprov akan memberikan bantuan ke koni Inshaaallah dalam waktu dekat. Kalau lengkap saya ajukan ke badan keuangan langsung selesai,” tambah dia.

Khususnya untuk cabor tinju yang belum lama ini keluhkan soal batuan. Ia mengatakan kewenangannya nanti tergantung pada pengurus KONI Sulsel.
“Terus kalau masalah tinju itu dana belum ada itu masuk ranahnya di KONI nanti, karena kita tidak boleh masuk sampai ke cabor, itu sudah kewenangannya KONI,” imbuhnya.
Sekretaris Umum KONI Sulsel, Mujiburrahman saat dikonfirmasi mengaku sudah tiba bulan pihaknya menagih bantuan tersebut ke Pemprov Sulsel.
“Iye sudah 3 bulan terkahir ini sejak Februari kami bermohon anggaran ke pemprov, namun hingga saat ini belum di cairkan,” terangnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat dengan puluhan ketua cabor, guna membahas penganggaran untuk para atlet yang nanti ikut PON XXI Aceh – Sumut 2024.

“Insyaallah minggu depan kami undang 44 ketua cabor yang lolos PON untuk duduk bersama membahas hal tersebut,” pungkasnya.
Sehari sebelumnya, KONI Sulsel memfasilitas pertemuan antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel dan puluhan cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) pada September 2024 nanti.
Hadir Ketua Umum KONI Sulsel Yasir Mahmud, Sekretaris Umum KONI Sulsel, Bendahara Umum KONI Sulsel, Wakil Ketua Umum KONI Sulsel, Kepala Dispora Sulsel Suherman, serta ketua dan sekretaris cabor. Pertemuan digelar di The Icon Beach Lounge and Cafe, Citraland Point of Indonesia Cluster Sunset Quay, Rabu (1/5).

Sejumlah permasalahan menjelang PON diutarakan ketua dan sekretaris cabor. Khususnya terkait ketersediaan anggaran dan fasilitas para atlet di PON nanti.
Diketahui, jumlah atlet yang dsertakan ke PON tahun ini sebanyak 408 orang dari 43 cabang olahraga. Jumlah atlet tersebut naik dua kali lipat dari PON Papua lalu yang hanya 238 atlet.
Ketua Umum KONI Sulsel Yasir Mahmud menyatakan anggaran untuk operasional PON di Aceh-Sumut mencapai Rp17,5 miliar yang diharapkan cair sebelum September.
“Anggarannya ada Rp17,5 miliar. Dengan jumlah 408 atlet dari 43 cabor yang akan diberangkatkan, tentu saja angka itu sangat tidak cukup,” ungkapnya.
Calon Legislator terpilih Partai Gerindra di DPRD Sulsel ini membandingkan dengan anggaran operasional PON Papua lalu yang mencapai Rp32 miliar. Sementara atletnya hanya 238 orang.
“Ini kebutuhan atlet dua kali lipat, anggaran malah turun. Padahal, PON kali ini harus dua kali penerbangan untuk ke Aceh. Artinya biaya lebih banyak,” katanya.(*)

source