MAKASSAR , BKM–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi masih tergolong kuat manakala tanpa ikut sertanya politisi Partai NasDem Fatmawati Rusdi pada kontestasi pemilihan walikota (Pilwali) Makassar.
Meski Pilwali diminati banyak politisi seperti dari tiga orang dari Partai Gerindra, lima orang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dua orang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta dua orang dari Partai Demokrat, namun atmosfir politik di Pilwali kali ini dinilai cukup berbeda dari sebelumnya.
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia (PPI) Ras MD mengemukakan bila dari awal, DPP Golkar sudah menugaskan Appi kembali bertarung pada Pilwali mendatang.
Ras mengatakan, Appi yang tergolong sukses melalui kontestasi pemilihan legislatif kemarin bersama Partai Golkar makin optimis menatap kontestasi Pilwali kedepan.
Sehingga posisinya itu, dinilai cukup tangguh.
“Saya menilai, Pilwali kali ini terasa Appi dalam posisi petahana. Ia sedang menanti siapa sosok penantangnya. Sedangkan partai yang tak sejalan dengan Partai Golkar sedang merancang figur-figur potensial. Kondisi bongkar pasang figur pun terjadi,” terangnya.
Ras menjelaskan, awalnya sejumlah partai mendorong kader-kader potensialnya. Sebut saja Partai NasDem ada nama Fatmawati Rusdi, Rudianto Lallo hingga Andi Rachmatika Dewi, namun belakangan NasDem lebih cenderung menghadirkan figur non kader seperti Rusdin Abdullah.
Begitupun Partai Gerindra, yang dinilai masih dalam posisi gamang. Apakah tetap mendorong Najmuddin ataukah mencari alternatif lain seperti Andi Seto Gadista Aspah serta Yasir Mahmud.
Apalagi, Najmuddin tidak berhasil dalam Pileg kemarin, kecuali jika sosok dia tampil sebagai calon wakil, mungkin masih rasional bagi Partai Gerindra.
“Sehingga dalam kondisi saat ini saya ingin katakan jika posisi Appi benar-benar kuat. Itulah sebabnya mengapa tiga bulan menuju pendaftaran kandidat kita belum bisa melihat secara pasti tentang sosok kuat penantang Appi,” tutup Ras. (rif)
