MAKASSAR, BKM — Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikristek) memberi peluang kaum professional membagi pengalaman di universitas untuk mendaftar sebagai dosen yang disebut dengan dosen praktisi.
Salah seorang professional yang berminat memanfaatkan kesempatan tersebut adalah Hasbi Lodang yang kini menjabat sebagai Komisaris Pelindo Daya Sejahtera. Hasbi Lodang mendaftar sebagai dosen praktisi di Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin.
Hasbi Lodang yang dikenal sebagai Presidium Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) diterima sebagai dosen praktisi di Prodi Sastra Arab dengan mengampuh mata kuliah Pengembangan Diri bersama Haeruddin,SS.M.A, Dr Andi Agussalim, dan Dr Zuhriah, SS.M.Hum, Mujadilah,SS.M.Hum, Haeriyah,S.Ag,M.Pdi.
Menurut Haeruddin,SS.MA mata kuliah Pengembangan Diri lebih menekankan pada soft skill mahasiswa. “Mahasiswa pada mata kuliah ini dianjurkan untuk mengembangkan aspek psikomotorik dan behaviour berupa kemampuan membangun jaringan, memiliki skill komunikasi yang bagus, kemampuan retorika yang mumpuni serta pergaulan yang luas dengan berbagai kalangan,’’ papar Kadep Sastra Asia Barat ini.
Sementara itu Hasbi Lodang menyampaikan rasa bangga dan syukur karena diberi peluang oleh Prodi Sastra Arab untuk bisa berbagi pengalaman dengan adik-adik mahasiswa.
“Ini adalah kesempatan pertama bagi saya berdiri di kelas sebagai dosen. Tentu ini pengalaman yang sangat berharga dan sangat berkesan dalam hidup saya,” ujar Hasbi Lodang, mantan komisaris PTPN tahun 2015-2020
The post Komisaris Pelindo Daya Sejahtera Jadi Dosen Praktisi di Prodi Sastra Arab Unhas appeared first on Berita Kota Makassar.
