Viral Dj Disawer Rp150 Juta, Mahasiswa Geruduk DPRD

SIDRAP, BKM — Kabupaten Sidrap kembali menjadi sorotan publik usai penampilan Disc Jockey (DJ) Nathalie Holscher di sebuah tempat hiburan malam lalu kemudian viral di media sosial.

Pada Sabtu malam, 13 April 2025, mantan istri komedian Sule itu tampil di The Real Café Sidrap. Terlihat mengenakan busana minim berwarna pink sambil berjoget dan menerima saweran dari para pengunjung.

Nilai saweran yang didapatkan oleh sang DJ tak main-main. Diperkirakan totalnya mencapai Rp150 juta
.

Fenomena ini mengingatkan publik pada penampilan DJ Una yang juga pernah tampil di Sidrap dan menerima saweran dengan nilai fantastis serupa. Belum termasuk perhiasan emas berupa kalung dan cincin yang turut diberikan penonton.

Kehadiran DJ Nathalie di tengah malam hiburan ini menuai kritik tajam dari masyarakat. Hal itu dinilai bertolak belakang dengan upaya Pemkab Sidrap yang tengah gencar mempromosikan daerah tersebut sebagai kawasan religius.

Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif bersama Wakil Bupati Nurkanaah telah mencanangkan visi menjadikan Sidrap sebagai lumbung penghafal Al-Qur’an dan pusat dakwah Islam.

Dalam berbagai kesempatan, Syaharuddin menegaskan komitmennya untuk menghapus stigma negatif daerah dan mengembangkannya sebagai pusat keagamaan.

“Kami akan menghilangkan stigma negatif Kabupaten Sidrap. Saya akan mengubahnya menjadi lumbung penghafal Al-Qur’an, lumbung penceramah, dan lumbung padi di bidang pertanian,” ujar Syaharuddin saat membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) di Sport Center Rappang, Jumat, 7 Maret 2025) lalu.

Ironisnya, penampilan DJ Nathalie berlangsung pada hari yang sama dengan pelaksanaan Tabligh Akbar dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Wahdah Islamiyah yang berlangsung di Masjid Agung Pangkajene Sidrap.

Lokasi kedua acara tersebut bahkan hanya berjarak kurang dari tujuh kilometer.

Kenyataan ini menimbulkan keprihatinan. Terlebih umat Islam masih berada dalam suasana bulan Syawal. Banyak pihak menilai kehadiran DJ dengan pakaian terbuka dan hiburan malam tersebut menciderai semangat religiusitas yang tengah digaungkan pemerintah daerah.

Mahasiswa Demo DPRD

Sedikitnya 50 orang perwakilan dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sidrap menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sidrap, kemarin. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap aktivitas tempat hiburan malam (THM) yang dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai religius yang ingin diwujudkan di Kabupaten Sidrap.
Unjuk rasa mahasiswa ini dipicu oleh viralnya aksi panggung DJ Nathalie di salah satu THM, yang disebut-sebut menerima saweran dari pengunjung hingga mencapai angka fantastis Rp150 juta.

Para pendemo diterima langsung oleh Ketua DPRD Sidrap H Takhyuddin Masse, didampingi sejumlah anggota dewan lainnya.
Dalam orasinya, mahasiswa menuntut agar aktivitas THM di Sidrap dihentikan. Mereka menilai kegiatan tersebut bertentangan dengan norma agama dan sosial.

Selain itu, PMII juga menyatakan dukungannya terhadap program pemerintahan Bupati H Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati Nurkanaah dalam mewujudkan Sidrap sebagai daerah religius. Mereka meminta DPRD dan pemerintah daerah bertindak tegas terhadap segala bentuk aktivitas yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.

Menanggapi aksi ini, Ketua DPRD Sidrap H Takhyuddin Masse berjanji akan mennyampaikan aspirasi para mahasiswa dan meneruskannya ke Pemkab Sidrap untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
(ady/b)

source

Leave a Reply