MAKASSAR, BKM–Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Direktorat Kemahasiswaan kembali menyelenggarakan Gerakan Unhas Mengkaji dan Salat Berjamaah (GUMSB) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Ikhtiar, Kampus Unhas Tamalanrea,akhir pekan kemarin.
GUMSB merupakan agenda rutin yang bertujuan tidak hanya untuk membangun karakter mahasiswa dalam bidang akademik, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan spiritual bagi civitas akademika Unhas.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, yang hadir membuka kegiatan, menekankan pentingnya GUMSB dalam membentuk individu yang sukses, baik di dunia maupun akhirat.
“Kehadiran GUMSB dapat menjadikan kita pribadi yang lebih baik, meraih keberhasilan duniawi, sekaligus sebagai bentuk ibadah dalam perjalanan menuju kehidupan yang hakiki,” ujarnya.
Ia juga berharap melalui kajian ini, peserta dapat semakin memahami makna Al-Qur’an sebagai sumber kebenaran ilmiah.
“Kita harus menjadi orang-orang yang selalu berpikir tentang ciptaan Allah dalam setiap mata pelajaran dan merasakan keagungan-Nya dalam kehidupan ini,” katanya.
Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi, dalam laporannya menyampaikan bahwa selama bulan Ramadan, GUMSB akan dilaksanakan lebih intensif. Pihaknya juga berupaya mengisi bulan suci dengan berbagai kegiatan produktif yang memperkuat nilai-nilai spiritual mahasiswa.
“Kami berharap mahasiswa dapat lebih aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan syiar Islam di lingkungan kampus,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, GUMSB menghadirkan Ustaz Prof Arifuddin Ahmad, , yang membawakan kajian bertema “Marhaban Yaa Ramadan”. Dalam pemaparannya, ia menyoroti fenomena umum di masyarakat, di mana antusiasme menyambut Ramadan sering kali hanya tinggi di awal bulan.
“Bahkan, sering kali semangat melaksanakan salat tarawih lebih besar dibandingkan dengan salat subuh, padahal salat subuh hukumnya wajib,” ungkapnya.(ita)
