TPP Tenaga Pendidik SMA/SMK tak Kunjung Dibayar
axel wiryanto
Rabu, 08 Mei 2024 17:19 pm
dibaca 19 kali

MAKASSAR, BKM – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tenaga pendidik SMA/SMK di lingkup Dinas Pendidikan Sulsel sejak Januari-Maret 2024 tak kunjung dibayar. Bahkan berpotensi sampai bulan April.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Salehuddin. Ia mengatakan sebelumnya telah bertemu dengan Kadis Pendidikan Sulsel dan informasi yang diterima laporannya masih diproses.
“Saya bicara sama pak kadis Minggu lalu percepatan, kata dia sementara proses. Kami sisa membayar dana sudah ada tinggal bayar,” ucap Salehuddin saat ditemui di ruangannya, Selasa (7/5).
Dia mengatakan, jika prosesnya di bulan ini tak kunjung selesai. Pihaknya belum bisa mengurus pencairan dan potensi tidak membayar bakal sampai April 2024.
“Dari Januari, Februari, Maret. Malah kalau belum selesai bisa sampai April baru dibayar. Tapi saya sudah bicara sama pak kadis Minggu lalu sementara percepatan,” terangnya.

Menurutnya, penyebab TPP tenaga pendidik ini belum dibayarkan karena proses pemberkasan dari Disidik Sulsel yang lambat. Apalagi jumlah pegawai yang di OPD tersebut cukup banyak.
“Memang terlambat prosesnya karena kan terlambat dibicarakan itu terkait dengan SK nya, terlambat pendidikan bicarakan, tapi sudah clear. Sekarang karena jumlahnya sangat banyak kurang lebih itu kan 19 ribu orang lebih itu gabungan tenaga pendidik, kepala sekolah, tata usaha,” jelasnya.
Padahal kata Boby sapaan akrabnya itu, proses pencairan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pencairan dapat segera dilakukan ketika semua laporan di Disdik Sulsel mereka terima.

“Saya nda hafal berapa anggarannya. Kalau kami masuk ini hari paling lambat besok sudah cair, dinas pendidikan juga kan data dari cabang dinas, ini sementara berkerja semua,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Andi Nadjamuddin mengatakan pihaknya saat ini sudah berupaya agar proses pembayaran secepatnya terbayar.
“Sementara berproses, semua operator TPP lagi input realisasi dari bulan 1 sampai 3,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Andi Nadjamuddin saat dikonfirmasi mengatakan dirinya akan berkordinasi dengan BKAD Sulsel, guna memastikan keterlambatan pembayaran TPP tenaga pendidik.
“Cuman nanti saya tanya informasinya ke keuangan supaya lebih jelas lagi. Yang jelas itu kemarin terjadi kelambatan karena ada kenaikan ini TPP tahun 2024 makanya pergub diubah,” ucapnya.
Sedangkan pegawai di luar tenaga pendidik dibawah naungan OPD-nya, kata Iqbal sudah lunas dibayarkan.
“Kalau diluar guru sudah semua, kalau guru belum keknya, sementara di proses ini karena ada kenaikan ini,” pungkasnya. (jun)

source