Pascadiperbaiki, Warga Keluhkan Pengecoran Jalan Traktor IV
axel wiryanto
Kamis, 09 Mei 2024 01:41 am
dibaca 17 kali

MAKASSAR, BKM — Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan peningkatan jalan dengan melakukan pengecoran di Jalan Traktor IV, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate.
Instansi terkait melakukan pengecoran karena warga kerap mengeluh jika jalan tersebut selalu tergenang kalau musim hujan tiba. Genangan dipengaruhi oleh tidak maksimalnya saluran drainase di kawasan tersebut.
Pelaksanaan pengecoran jalan tersebut dilaksanakan pada 2023. Namun pasca pengecoran rampung, warga setempat mengeluh karena jalan bertambah sempit.

Selain itu, jalan yang dicor 20 cm tersebut dinilai membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas di sana karena dinilai terlalu tinggi.
Keluhan warga tersebut disampaikan dalam media sosial (medsos) Instagram @info_kejadian_makassar.
“Ini keluhan warga Jl Traktor IV Kelurahan Mangasa, setelah dicor malah membahayakan karena badan jalan dan drainase beda tinggi. Kendaraan roda empat tidak lagi bisa berpapasan. Bahkan papasan roda 4 dan roda 2 cukup mengkuatirkan. Perlu peninggian tutupan drainase setinggi badan jalan,” tulis warga di akun info_kejadian_makassar.

Dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Makassar Muhammad Rissal mengatakan, peningkatan jalan di wilayah tersebut karena sebelumnya jalanan tergenang ketika drainase meluap.
Peningkatan jalan dilakukan sekira 20 cm betonisasi sehingga kondisi sekarang ini badan jalan jauh lebih tinggi dari drainase.
“Dulu salurannya yang tinggi jadi pas hujan jalan tergenang, sekarang sebaliknya lagi dikeluhkan warga karena dianggap jalanannya terlalu tinggi,” ucap Rissal Senin (6/5).

Ia mengakui, kendaraan roda empat memang susah lewat jika saling berpapasan.
Namun kata dia untuk urusan dan pengerjaan drainase ada di bidang drainase. Pihaknya hanya menangani jalan dan jembatan sesuai tupoksinya.
“Untuk saluran itu ada di bidang drainase. Sebenarnya di bidang jalan juga bisa ada perbaikan saluran tapi ii kembali lagi itu masuk tupoksi drainase,” ujarnya.
Antara bidang jalan dan drainase masing-masing punya program sesuai dengan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang). (rhm)

source