Kasus Perselihan Antar-tetangga Mengalami Penurunan
axel wiryanto
Kamis, 09 Mei 2024 00:00 am
dibaca 18 kali

MAKASSAR, BKM — Kasus perselisihan antara tetangga di wilayah hukum Polrestabes Makassar sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan dalam periode yang sama tahun 2023. Berdasarkan data di Polrestabes Makasaar tercatat 1.200 kasus. Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Makassarm Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat menggelar Safari Subuh, pada Selasa (7/5), di Masjid Halimatussa’diyah, Jalan Tinumbu Dalam, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala.

Hadir dalam safari subuh ini masing-masing Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devy Sujana, Kasat Lantas Polrestabes Kompol, Mamat Rahmat, Kasi Propam Polrestabes, Kompol Supriady Idrus, Kasi Humas Polrestabes, AKP Wahiduddin, dan Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris serta personel Polsek Bontoala Polrestabes Makassar.

Kapolrestabes Makassar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepadanya untuk bersama-sama memakmurkan masjid. Yakni dengan melaksanakan safari subuh berjemaah.
Sekaligus juga bersilaturahmi dengan jemaah Masjid Halimatussa’diyah, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala.
”Kami dari pihak kepolisian mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjaga situasi kamtibmas di Kota Makassar tetap aman dan kondusif. Situasi aman merupakan yang diinginkan . Karena kalau aman tentunya kegiatan kita semua, kegiatan seharian dan juga ibadah tentunya akan bisa terlaksana dengan baik,” tutur Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Kapolrestabes Makassar menyoroti permasalahan sosial di Kota Makassar. Salah satunya adalah perselisihan antar tetangga yang berujung hingga penganiayaan dan kriminalitas lainnya.
”Oleh karena itu, kami berharap apabila timbul perselisihan antar tetangga segera dicari akar permasalahan nya dan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, polisi RW dan tokoh masyarakat agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.(jul)

source