MAKASSAR, BKM — Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNM, Prof Dr Hasmyati unggul telak dalam pemilihan rektor Universitas Negeri Makassar putaran pertama yang berlangsung di Menara Pinisi, Selasa (27/2).
Ia mengumpulkan 51 suara dari 64 anggota senat.
Posisi kedua ditempati Prof Dr Karta Jayadi dengan lima suara, dan Prof Dr Hasnawi Haris empat suara.
Dua kandidat lainnya Prof Dr Ichsan Ali dan Prof Dr Eko Hadi Sudjiono masing-masing meraih tiga dan satu suara.
“Tiga calon tertinggi suaranya akan dilaporkan ke Menristek Dikti. Rencana pemilihan putaran kedua pada 7 Maret 2024 mendatang, dan menunggu jadwal Menristek,” ungkap Ketua Panitia Penyaringan Calon Rektor UNM Prof Hamsu Gani, kemarin.
Ia menegaskan, hasil pemilihan tersebut bukan hasil mutlak. Menurut Prof Hamsu, pada saat pemilihan bersama dengan Mendikbud Ristek itu sama seperti pemilihan dari awal kembali.
“Jadi hasil pemilihan hari ini belum hasil mutlak,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dari tiga nama yang bakal dikirimkan kepada Mendikbud Ristek di Jakarta itu tak lagi menyertakan hasil perolehan suara yang sudah dilakukan.
“Jadi mereka akan hadir nanti dengan situasi perolehan suara kembali dari nol,” jelasnya.
Bahkan, tambah Prof Hamsu, pada proses pemilihan bersama dengan pihak kementerian itu dapat saja berubah tidak sesuai dengan perolehan suara yang sudah ada sebelumnya.
“Apapun hasilnya hari ini adalah sebuah tahapan untuk menentukan tiga besar. Tidak usah bicarakan perolehan hari ini,” terangnya.
Pemilihan rektor Universitas Negeri Makassar berlangsung secara tertutup di ruang senat lantai 14 Menara Pinisi UNM. Dihadiri langsung Rektor Prof Dr Husain Syam.
Pemilihan rektor dipimpin Ketua Senat Universitas Negeri Makassar Prof Dr Jamaluddin. Sebanyak 64 anggota senat menggunakan hak suaranya secara tertutup.
Prof Hasmyati yang menjadi peraih suara terbanyak, mengapresiasi dukungan senat yang mayoritas memberikan suaranya kepada dirinya. ”Mudah-mudahan hasil di pemilihan pertama ini tidak mengubah hasil di putaran kedua.
Mohon doa dan dukungannya semoga bisa melanjutkan program dan legacy yang sudah dilakukan Prof Husain Syam selama ini,” ujarnya. (jun)