BELOPA, BKM — Helikopter milik TNI/Polri berhasil mengevakuasi 44 orang warga terdampak bencana banjir dan longsor yang sempat terisolir di Dusun Rante Desa Rante Balla Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu, Senin (6/5). Salah satu korban yang berhasil dievakuasi adalah seorang wanita hamil sembilan bulan.
Dari Posko Induk Lapangan Andi Djemma Kota Belopa perkembangan evakuasi korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Luwu dilaporkan hingga kini total jumlah korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sebanyak 11 orang dan satu orang atas nama Miftah Nurjannah (7) di Dusun Pengkasalu, Desa Poringan, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu kini masih dalam proses pencaharian oleh tim gabungan TNI Polri dan instansi terkait lainnya.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi menjelaskan data korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni Rumpak (97), Jatima (55), Rima (84), Muhammad Misdar (29), Mawi (57), Sukma (9),
Kapila (84), Sampe (55), Sunarti (42), Uviyana (7), Nadira (45), Mifta Nurjannah (40) sementara anak kandung Nadira hingga kini belum ditemukan.
Lebih lanjut Kapolres Luwu menerangkan pada pagi hari ini helikopter milik TNI AU dan Polri telah kembali berhasil mengevakuasi warga Desa Latimojong dan sejauh ini mereka telah dilakukan perawatan oleh tim medis.
”Sejauh saat ini tim gabungan TNI/Polri dan lainnya terus melakukan pencaharian kepada korban yang belum ditemukan, menyaluran bantuan logistik ke beberapa wilayah yang terisiolir melalui helikopter dan bantuan Tim IOF (Indonesia Offroad Federation) menggunakan mobil Jeep Hardtop,”tandas Kapolres. (rls)
