Ardiansyah Janji Jadikan Organisasi Smart

GOWA, BKM — Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Gowa, Ardiansyah Sabir, mengatakan, dirinya berjanji akan membawa organisasi besar ini menjadi smart (cerdas).
Janji ini dilontarkan Ardiansyah saat menyampaikan komitmennya usai pelantikan pengurus MPC Kabupaten Gowa periode 2023-2027 di gedung D’Bollo Sungguminasa, Senin malam (8/7).
Pelantikan ini hadiri bupati Gowa diwakili Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio selaku wakil bupati Gowa dan unsur Forkopimda serta Pj Sekretaris Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania.
Pernyataan itu disampaikan Ardiansyah sebagai bentuk komitmen dan prinsipnya memimpin Pemuda Pancasila di Gowa. Alasannya, Pemuda Pancasila adalah organisasi yang diiisi jiwa-jiwa militan yang solid bergerak mendukung pemerintah untuk membangun daerah dari berbagai aspek.

Dihadapan ratusan pengurus dan anggota PP Gowa, politisi Partai Demokrat Gowa ini mengakui jika persiapan pelantikan pengurus MPC seharusnya telah dilakukan pada 2023 lalu. Namun karena selektif mengisi jajaran pengurus sehingga butuh waktu lama untuk merampungkannya dan akhirnya pelantikan pun baru bisa dilakukan.
Hal itu dikarenakan, pengurus MPC cukup gemuk, selain untuk MPC, juga ada untuk MPO dan badan-badan. Sehingga pihaknya selektif memilih pengurus yang akan menggerakkan organisasi.
Bukan sekadar gemuk. Tapi karena memang PP memiliki ruang pengembangan organisasi yang mencakup banyak aspek baik aspek sosial, aspek agama, aspek hukum, aspek usaha, aspek penanggulangan bencana, aspek lingkungan hidup, aspek kesehatan, aspek komunikasi informasi/media, aspek kelembagaan organisasi serta aspek ekonomi dan lainnya yang berintegrasi langsung ke sendi-sendi kehidupan masyarakat.

”Kami memilih anggota yang memiliki jiwa patriot dan mampu mengembangkan organisasi ini. PP adalah organisasi terbesar ketiga di Indonesia dan memiliki keanggotaan di seluruh Indonesia. Karena itu kami berharap seluruh kader PP Gowa untuk selalu berada pada semua lini atau aspek kehidupan. Saat ini bukan lagi jamannya premanisme, tapi kita harus smart. Karena PP harus ada di lini terdepan dalam program-program pemerintah di Kabupaten Gowa. Termasuk menjadi garda terdepan ketika suatu waktu ada peristiwa besar semisal bencana maka anggota PP harus berada sebagai garda terdepan melakukan penanganan bencana bersinergi dengan PMI, SAR dan organisasi penyelematan lainnya,” terang Ardiansyah.
Karena itu, Ardiansyah menegaskan awal-awal kerja ini pihaknya akan fokus melakukan raker dan menitikberatkan pada program kaderisasi agar internal PP jauh lebih kuat, lebih solid dalam kiprahnya membangun organisasi serta dalam memposisikan diri sebagai mitra pemerintah dalam membangun daerah dan negara.
Sementara itu, Ketua MPW PP Sulsel, Diza Rasyid Ali yang hadir bersama sejumlah pengurus MPW mengatakan, PP merupakan ormas terbesar ketiga di Indonesia setelah NU dan Muhammadiyah. Sebagai ormas terbesar inilah, sehingga seluruh kader PP diminta menjadi orang berguna.

”Ingat, Pemuda Pancasila ini bukan preman. Seluruh kader harus jadi orang berguna. Organisasi bisa besar jika kita hormati dan hargai organisasi kita. Jika kita sudah hormati dan hargai lembaga kita sendiri maka pihak lain akan menghormati dan menghargai Pemuda Pancasila lebih baik lagi. Saya sampaikan kepada seluruh kader bahwa kita (Pemuda Pancasila) ada di 24 kabupaten kota. Karena itu Pemuda Pancasila harus ada di RT dan RW di seluruh Indonesia,” tegas Diza yang hadir mengenakan seragam tactical hitam dan sepatu booth hitam.
Ditegaskan Diza, malulah anggota Pemuda Pancasila jika jabatan di organisasi hanya jadi curriculum vitae.
”Kita jangan cari papan nama. Setelah dilantik, hilang juga organisasinya. Dan saya juga ingatkan, jangan ada Pemuda Pancasila yang masuk ke media (pemberitaan) hanya karena narkoba atau menipu. Ingat, kita punya nama Pemuda Pancasila, segala tindak tanduk kita harus sejalan dengan Pancasila. Saya paham tidak ada yang sempurna dalam menjalankan organisasi tapi kita berupaya menuju sempurna itu. Kader harus selalu memberikan prestasi kepada daerah dan negaranya tanpa pamrih,” tandas Diza.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, mengatakan, Pemuda Pancasila sebagai garda terdepan pemuda Indonesia memiliki tanggung jawab besar menjaga persatuan dan selalu siap menghadapi tantangan zaman dengan penuh integritas.

”Pemuda Pancasila diharapkan dapat berikan dukungan terhadap program pembangunan di Gowa sehingga keberadaan Pemuda Pancasila betul-betul bermanfaat bagi daerah,” kata wakil bupati Gowa.
Pemuda Pancasila juga dimintanya untuk terus bangun nilai-nilai kebersamaan dan berperan serta dalam dukung pencapaian visi 2021-2026 yakni terwujudnya masyarakat Gowa menuju Indonesia tangguh.
”Saya ajak Pemuda Pancasila untuk senantiasa jaga solidaritas dan gotong royong dan menjaga ketertiban umum demi kedamaian dan kemajuan daerah Gowa,” tegas Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio yang juga sebagai ketua Dewan Pakar Pemuda Pancasila Kabupaten Gowa. (sar)

source