Appi akan Kaji Urgensi Pengadaan Motor Sampah Listrik

MAKASSAR, BKM–Salah satu program prioritas era Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto adalah pengadaan motor sampah listrik.
Program itu dianggarkan melalui APBD Pokok 2025 ini. Nilainya sekitar Rp100 miliar untuk membeli sekitar 100 unit motor sampah listrik.

Namun belum ada kepastian apakah program tersebut akan dieksekusi oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Dikonfirmasi terkait program tersebut apakah akan dilaksanakan atau tidak, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu seberapa penting program tersebut untuk dilaksanakan.

“Kita akan kaji dulu. Dilihat jumlah motor listrik yang akan dihadirkan apakah sudah sesuai kebutuhan atau tidak.
Kita pelajari jangan sampai kita eksekusi ternyata bukan itu yang diinginkan,” ungkap lelaki yang akrab disapa Appi.
Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Ferdi Mochtar mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Inspektorat Kota Makassar terkait program ini.

Pada akhir 2024 lalu, Inspektorat Makassar menyarankan agar perencanaan motor sampah listrik tersebut memperhatikan standar spesifikasi maupun harga barang.
“Kami diarahkan agar memperhatikan basis perencanaan, standar spesifikasi yang digunakan maupun referensi dari sisi harga,” ucap Ferdi Mochtar.
Selain inspektorat, DLH juga telah berkonsultasi dengan Kejaksaan.

Beberapa hal yang disampaikan terkait kajian perencanaan, baik ketersediaan barang, spesifikasi yang digunakan maupun jaminan pemeliharaan.
“Ini semua harus melalui kajian dokumen perencanaan, maka dari itu pekerjaan yang kami lakukan, menjalankan rekomendasi saran dan masukan dari berbagai pihak,” sebutnya.
Aspek lainnya juga yang harus dikaji ialah volume sampah yang bisa diangkut oleh satu motor sampah tersebut.
Kemudian sistemnya seperti apa, termasuk pengisian dayanya karena motor sampah tersebut berbasis listrik. (rhm)

source

Leave a Reply