GOWA, BKM — Satu lagi janji politik Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaganni berhasil direalisasikan. Program itu adalah pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang digagas pada periode kedua kepemimpinan Adnan-Rauf tersebut.
Pada Senin (26/2) sekitar pukul 10.00 Wita, di Jalan HOS Cokroaminoto Sungguminasa, operasional gedung MPP Gowa ini pun disoft-launching dihadiri Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Ketua DPRD Gowa, Rafiuddin, Pj Sekretaris Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania, dan para Forkopimda.
Dalam kesempatan itu, sejumlah instansi pemerintahan serta instansi vertikal yang membuka pelayanan ikut hadir bersama para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, para camat, lurah, dan kepala desa Se-Gowa.
Dalam kesempatan itu, Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Kabupaten Gowa, Indra Setiawan Abbas, menjelaskan, gedung Mal Pelayanan Publik ini dibangun di atas lahan seluas 8.450 M2 (meter persegi), luas gedung 3.503 M2, luas area pelayanan 1.287 M2 (tiga lantai) dengan jumlah anggaran pembangunan sebesar Rp34 miliar (APBD 2022 dan APBD 2023).
Dijelaskan Indra, MPP ini mengakomodir 147 layanan yang berasal dari 12 OPD (organisasi perangkat daerah) Kabupaten Gowa, 8 BUMN dan BUMD, 9 instansi vertikal. Salah satunya adalah layanan bidang imigrasi.
Pada MPP ini juga disediakan klinik UMKM yang menjadi ruang bimbingan bagi para pelaku UMKM yang ada di Gowa. Selanjutnya, pemerintah kabupaten juga akan menggandeng sejumlah platform seperti Gojek, Grab, Shopee, Bukalapak, Tokopedia untuk merambah sistem pemasaran digital.
”Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen dan bergabung pada MPP Gowa ini semoga dengan adanya MPP ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga sejahtera ekonominya dan profesional aparaturnya,” kata Indra.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, usai meresmikan penggunaan MPP yang ditandai penandatanganan bersama berita acara peresmian, pada Senin siang (26/2), mengatakan, hadirnya MPP ini merupakan bagian dari program prioritasnya diperiode kedua pemerintahannya bersama Abdul Rauf Malaganni sebagai wakil bupati Gowa.
”Hari ini kita melaksanakan soft launching MPP sebagai tanda dimulainya pelayanan kepada seluruh masyarakat yang ada. Kita lakukan ini karena kebijakan Kemenpan-RB menyatakan bahwa harus bergulir dulu, berjalan dulu lalu laporannya itu dikirim ke pusat. Setelah itu, baru kemudian dilakukan peresmian serentak oleh bapak akil presiden RI,” kata Adnan.
Adnan mengatakan, dirinya memilih hari dan tanggal 26 Februari untuk soft launching MPP karena merupakan ini hari dan tanggal dimana dirinya bersama Wakil Bupati Abdul Rauf Malaganni sudah delapan tahun masa kepemimpinan.
”Ini kan merupakan janji politik saya bersama pak Wabup Abdul Rauf Malaganni. Dan ini satu tanda bahwa kami telah merealisasikan janji itu. Mudah-mudahan pelayanannya bisa lebih baik untuk seluruh lapisan masyarakat,” tambah Adnan.
Terkait operasional MPP ini, Adnan memastikan akan ada evaluasi. MPP ini akan berjalan terus dan pemerintah akan melakukan trial atau ujicoba.
”Jadi ini percobaan atau masa percobaan. Makanya itu dikatakan soft launching. Dan setelah soft pasti ada grand launchingnya. Oleh karena itu, kita evaluasi dulu perjalanannya. Kita lihat dimana kekurangannya kita akan tutupi. Yang jelas, ini merupakan hal yang baru. Sehingga harus dilakukan penyesuaian dan adaptasinya itu lebih baik. Jadi masyarakat cukup datang ke MPP saja Insya Allah layanan yang kita butuhkan ada semua di sini (di MPP),” kata Adnan. (sar)