Adnan Berharap Musibah ini Bisa Segera Berlalu
axel wiryanto
Senin, 06 Mei 2024 23:22 pm
dibaca 28 kali

GOWA, BKM — Empat wilayah menjadi daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Empat daerah yang jadi korban bencana itu adalah Luwu, Enrekang, Sidrap dan Wajo.
Bencana yang terjadi Jum’at (4/5) itu membuat PMI Sulsel mengerahkan puluhan relawan untuk melakukan evakuasi bersama tim penyelamat lainnya. PMI bersinergi dengan beberapa PMI cabang lainnya seperti PMI Gowa.
Selain untuk evakuasi, PMI juga mengucurkan ratusan paket hygiene kit ke lokasi-lokasi bencana. Apa yang dilakukan PMI ini merupakan aksi tanggap darurat.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan, Sabtu (4/5), mengatakan, dikerahkannya relawan yang tersebar di daerah terdampak untuk membantu evakuasi masyarakat.
”Ini menjadi duka mendalam bagi seluruh pihak. Begitu pun dengan kami di PMI, sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan. Sejak kemarin, PMI bergerak membawa kebutuhan darurat masyarakat, serta para relawan turun langsung membantu mengevakuasi masyarakat,” kata bupati Gowa ini.
Adnan berharap, musibah ini bisa segera berlalu. Adnan juga berharap korban maupun masyarakat yang terdampak bisa melaluinya dengan tabah dan sabar.

”Mari kita saling mendoakan dan menguatkan agar bencana ini bisa dilalui oleh saudara-saudara kita disana,” ajak Adnan.
Kepala Markas PMI Sulsel, Achmad Syarif Sadi, menambahkan, sejak Jumat (3/5), PMI Sulsel telah mengirimkan beberapa paket hygiene kit. Paket perangkat kebersihan itu masing-masing 30 paket ke Kabupaten Sidrap, 50 paket ke Wajo, dan 100 paket ke Luwu.
”Ini sebagai respon awal dari PMI. Kita terus berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya para relawan kita disana agar terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan ini. PMI juga telah berkoordinasi dengan Kalla Rescue untuk dukungan perahu karet sebanyak dua unit agar proses evakuasi warga bisa berjalan maksimal,” sebut Achmad.

Dikatakan, relawan PMI yang diturunkan langsung ke lokasi masing-masing daerah terdampak adalah relawan PMI Wajo, relawan PMI Luwu, relawan PMI Palopo, relawan PMI Sidrap, dan relawan PMI Sulsel. Semuanya berjumlah 93 orang.
Bencana alam berubah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sulawesi Selatan akibat curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan meluapnya air dari beberapa sungai. Sedikitnya delapan orang meninggal dunia, yakni tujuh orang di Kabupaten Luwu dan satu orang di Kabupaten Sidrap. (sar)

source