MAKASSAR, BKM — Staf Khusus (Stafsus) Menteri Perdangan (Mendag) RI Syailendra menyambangi Pemprov Sulsel. Ia datang dalam rangka pemantauan dan mengontrol stabilitas ketersediaan dan harga minyak goreng.
Kunjungan ini disambut jajaran Dinas Perdagangan (Disdag Sulsel). Hadir juga Kepala Perum Bulog Kanwil Sulselbar Bakhtiar di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (16/3).
Syailendra mengatakan, beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga mesti diperhatikan oleh Dinas Perdagangan Sulsel. Jika ada indikasi penimbunan sembako, segera lakukan tindakan tegas ke pengusaha.
“Itu harus dilihat apakah masuk kategori penimbunan atau tidak. Kemudian kita juga akan melihat bahwa kalau memang terlalu lama tertahan, ya tentu nanti Pak Kadis sepakat akan memerintahkan untuk segera didistribusi,” ucap Syailendra.
Ia menyarankan untuk lebih massif melakukan pemantauan terhadap fenomena kelangkaan bahan pokok. Utamanya minyak dan beras. Bahkan dirinya menduga ada indikasi para pedagang di pasar juga melakukan penimbunan.
“Jangan sampai ada pedagang di bawah bermain dengan harga,” tukasnya.
Pengawasan dengan cepat harus dilakukan pemerintah. Kata dia, hal itu juga yang dilakukan kementerian dengan membantu daerah dalam pemantauan harga agar sesuai dengan kebutuhan yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Andi Arwien Azis menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Staf Khusus Menteri Perdangan.
The post Ada Indikasi Pedagang Timbun Minyak dan Beras appeared first on Berita Kota Makassar.