PS-MSP Unhas Gelar PKM di Balikpapan Tengah, Bertemu Pejuang Mangrove dan Kunjungi IKN

MAKASSAR, BKM — Dosen dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (PS-MSP) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pesantren Lukman Al Hakim, Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur. Kegiatan yang berlangsung 1-3 Desember 2023 ini berfokus pada pelatihan pengolahan produk sumber daya perairan yang ramah lingkungan. Menghadirkan sembilan dosen sebagai fasilitator dan beberapa peserta yang berasal dari kalangan santri, pengelola, ibu-ibu dan masyarakat sekitar pesantren.

Acara dimulai dengan empat judul materi utama yang mendalam. Pertama, peserta dibekali pengetahuan tentang pengenalan ikan, mencakup identifikasi berbagai jenis ikan dan karakteristiknya. Kedua, materi membahas manfaat dari sumberdaya perairan, termasuk kontribusinya dalam sektor pangan dan ekonomi lokal.

Selanjutnya, fokus beralih pada teknik pengolahan produk perairan yang tidak hanya menjaga kualitas produk tetapi juga ramah lingkungan. Materi keempat membahas strategi pemasaran dan pemanfaatan limbah produk perikanan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Dalam kapasitasnya sebagai moderator, Dr. Irmawati Tahir memastikan kelancaran diskusi dan interaksi antara peserta dan narasumber. Dr. Ir. Basse Siang Parawansa, MP, Prof. Dr. Sutina Made,M.Si, dan Dr. Sri Wahyuni Rahim, S.T., M.Si sebagai narasumber, memberikan pemahaman mendalam dengan mengaitkan teori dengan pengalaman praktis. Dengan partisipasi peserta dan kehadiran sembilan dosen, suasana pelatihan menjadi sangat interaktif, memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman yang berharga.

Selain pelatihan di kompleks pesantren, para peserta dan dosen juga menggelar kunjungan ke Kawasan Hutan Mangrove Center, Balikpapan. Kawasan seluas 150 hektare ini dikenal memiliki 25 spesies mangrove.
Pertemuan dengan Agus Bei yang merupakan pejuang kawasan mangrove Balikpapan sekaligus peraih Kalpataru kategori perintis lingkungan pertama dari Kaltim, memberikan wawasan tentang pentingnya pelestarian mangrove sebagai bagian integral dari ekosistem perairan.

Sebagai langkah lebih lanjut, dosen Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan berkesempatan mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN). Di sini, para dosen melihat secara langsung pembangunan IKN, berkomunikasi dengan para pekerja konstruksi dan mahasiswa yang sedang magang di IKN. Juga melihat secara langsung Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) yang ada di IKN yang diperuntukkan bagi para pekerja.

Kunjungan ke IKN sekaligus menyempatkan waktu mengunjungi titik nol yang ada di dalam lingkup IKN. Informasi ini memberikan perspektif lebih luas tentang tantangan dan peluang dalam pengelolaan sumberdaya perairan di tingkat nasional.

Pengabdian ini diakhiri dengan semangat tinggi, diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi peserta, pesantren, dan masyarakat sekitar. Selain itu, kerja sama antara universitas dan komunitas setempat diharapkan akan terus berkembang untuk memajukan sektor perikanan dan pelestarian lingkungan di wilayah Balikpapan Tengah. (rls)

source