Welem: Tidak Ada Penggusuran dan Pengusiran Pedagang

MAKALE, BKM — Komisi III DPRD Tana Toraja bersama pimpinan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Makale, Rabu (9/11). Sidak digelar setelah wakil rakyat menerima aspirasi para pedagang pasar yang rencananya akan digusur.
Selama di lapangan, legislator banyak menerima laporan warga di Pasar Makale, selama penertiban kerap bersitegang dengan tim terpadu penataan dan pembinaan Pasar Makale.

Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi usai Sidak menjelaskan tidak ada penggusuran dan pengusiran pedagang di Pasar Makale. Pedagang yang sudah puluhan tahun menghuni los dan lapak demi mengadu nasib di Pasar Makale sehingga tidak tepat jika dilakukan penggusuran secara paksa.
”Kalau soal pengaturan, penataan dan penertiban bagi kami, yes. Demi keindahankebersihan dan kerapian Psar Makale. Tentu membuat banyak pembeli datang berbelanja dan yang yang diuntungkan adalah pedagang sendiri,” tegas Welem.

Itu jelas Welem, ketika tim terpadu melakukan penertiban harus tetap menjunjung tinggi aspek etika , berkeadilan dan manusiawi. Pemkab hendaknya melakukan pendataan dan kontrak dengan pedagang. Terbitkan izin usaha sehingga pedagang merasa nyaman dan terlindungi selama berjualan.
”Penertiban dibutuhkan tapi jangan ada masyarakat yang dikorbankan, ” jelas Welem.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Evivana Rombe Datu menjelaskan penataan pasar harus dilakukan secara manusiawi. Jangan merugikan pedagang, sebab semua pedagang warga ber KTP Tana Toraja dengan tanpa melihat suku dan ras. (gus/C)

The post Welem: Tidak Ada Penggusuran dan Pengusiran Pedagang appeared first on Berita Kota Makassar.

source