Parepare, BKM – Proyek pembangunan perumahan di Jalan Bukit Madani, Kelurahan Lapadde, Kota Parepare, menuai protes dari warga setempat. Mereka khawatir pembangunan 61 unit rumah BTN tersebut akan meningkatkan risiko banjir akibat potensi luapan air sungai di sekitar lokasi.
Sebagai respons atas keluhan warga, Bhabinkamtibmas Polsek Ujung Polres Parepare, Aiptu Mustamin Endang, bersama Babinsa Sertu Muh. Muslan, melakukan pengecekan langsung di lokasi proyek pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 11.00 hingga 12.00 WITA. Pengecekan ini juga melibatkan perangkat Kelurahan Lapadde, warga yang menolak pembangunan, serta pihak pengembang proyek.
Warga menegaskan penolakannya karena mempertimbangkan dampak lingkungan, terutama potensi banjir yang bisa membahayakan pemukiman sekitar. Oleh karena itu, mereka meminta agar proyek tersebut dievaluasi dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Untuk mencari solusi terbaik, Aiptu Mustamin Endang dan Sertu Muh. Muslan berperan aktif dalam memediasi antara warga dan pengembang. Mereka mendorong kedua belah pihak untuk duduk bersama dalam pertemuan yang akan digelar beberapa hari ke depan, sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Lurah Lapadde.
Kapolsek Ujung Polres Parepare, Kompol Suardi, S.Sos, M.H, menegaskan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa di tengah masyarakat adalah bentuk sinergi TNI-Polri dalam menjaga stabilitas dan ketertiban.
“Kami berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik dan solusi yang tidak merugikan salah satu pihak. Semua proses harus dilakukan secara bijak dan profesional,” ujarnya.
Pihak terkait diharapkan dapat mencapai kesepakatan terbaik agar proyek pembangunan berjalan sesuai prosedur, tanpa mengabaikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
(mup)
