SINJAI,BKM– Para penghuni rumah toko (ruko) di kompleks Pasar Sentral Sinjai saat ini merasakan keresahan akibat kondisi saluran pembuangan air (selokan) yang tidak berfungsi optimal. Sejumlah selokan di depan ruko tersumbat dan tidak mengalirkan air sama sekali.
Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan warga jika hujan. Mereka khawatir luapan air akan menggenangi ruko dan merusak barang dagangan jika saluran pembuangan tidak segera dibenahi.
Salah seorang penghuni ruko yang enggan disebutkan identitasnya menyampaikan.“Penumpukan sampah dan sedimen lumpur menyebabkan air tidak dapat mengalir. Kami sangat khawatir jika hujan, area ini akan banjir.”ungkapnya. Jumat, 11/04/202
Warga mengaku tidak mengetahui secara pasti pihak berwenang yang dapat mereka hubungi terkait masalah ini. Mereka berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai segera bertindak dan mengambil langkah-langkah terhadap saluran pembuangan yang bermasalah tersebut.
“Dulu, pada masa pemerintahan Bupati A. Rudiyanto Asapa, Sabirin Yahya hingga A. Seto Asapa, selokan di depan toko kami dikeruk untuk membersihkan sampah dan lumpur, sehingga aliran air lancar saat hujan. Kami adalah pedagang kecil, dan jika terjadi banjir, bagaimana kami bisa berjualan? Kami sangat berharap pemerintah dapat segera membantu kami,” lanjutnya dengan nada cemas.
Keresahan para penghuni ruko ini menjadi perhatian serius mengingat Pasar Sentral Sinjai merupakan salah satu pusat perekonomian vital di Kabupaten Sinjai. Kondisi infrastruktur yang buruk dikhawatirkan dapat menghambat aktivitas perdagangan dan merugikan para pedagang.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai terkait keluhan warga ruko Pasar Sentral ini. Para penghuni ruko berharap aspirasi mereka dapat didengar dan solusi segera ditemukan sebelum musim hujan datang.