TAKALAR, UJUNGJARI— Seorang warga Takalar mendapati telur tak layak konsumsi yang dijual salah satu Toko Alfamart, tepatnya di Jalan Ince Husain, Kecamatan Pattallassang, dekat Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar, Sabtu (30/11/2024).
Warga Takalar itu bernama Anto (42). Anto membeli dua bungkus telur berisi 20 biji seharga Rp48.000 di Alfamart Ince Husain.
“Saya beli telur dua bungkus isi 20 biji sekitar pukul 8.00 pagi. Di sana dilayani oleh kasir perempuan,” ungkap Anto mengawali cerita ketika dikonfirmasi wartawan.
“Setibanya di rumah, istri saya langsung bersiap untuk menggoreng telur tersebut. Celakanya, diantara sepuluh telur yang dipecahkan cuman tiga yang utuh, sisanya berbau busuk dan menyengat,” lanjutnya.
Kemudian Anto berinisiatif untuk mengembalikan telur tersebut dengan menyertakan foto telur busuk yang telah dipecahkan istrinya.
“Saya langsung membawa ke Alfamart itu dan menyampaikan kepada penanggung jawabnya terkait telur ayam yang berbau busuk itu,” sambungnya.
Sesampai di Alfamart, kata Anto, salah satu pegawai tokoh Alfamart menjelaskan bahwa hal ini di luar pengetahuannya.
“Kata yang bersangkutan, telur yang datang langsung saja diterima dari distributor,” kata Anto.
Anto pun mendapat ganti rugi dengan diberikan penggantian telur baru dari pihak Alfamart.
Dikonfirmasi oleh wartawan, Asisten Kepala Toko Alfamart Ince Husain, Wahyu mengiyakan adanya kejadian tersebut.
“Iya betul, tadi pagi ada keluhan pelanggan terkait telur yang busuk. Tapi kami sudah menggantinya,” katanya.
Wahyu menambahkan, pihaknya tidak mengetahui perkembangan kondisi telur, melainkan hanya berpatokan pada masa kadaluarsanya.
“Sebetulnya masa kadaluarsa telur yang dibeli pelanggan tadi masih masih lama,” katanya.
Artikel Warga Keluhkan Telur Tak Layak Konsumsi yang Dijual Alfamart di Takalar pertama kali tampil pada Ujung Jari.