MAROS, BKM — Sebanyak 800 paket makan siang bergizi gratis dibagikan kepada murid SD Inpres 103 Hasanuddin saat kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Maros, Rabu (13/11).
Dalam kunjungannya ini, putra sulung mantan Presiden Joko Widodo ini didampingi sejumlah pejabat. Diantaranya anggota DPR RI Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Andi Iqbal Najamuddin Aminullah.
Gibran tiba di SD Inpres 103 Hasanuddin pukul 10.45 Wita. Kedatangan orang nomor dua di Indonesia ini disambut riuh masyarakat yang telah menunggu sejak pagi hari.
Dalam kunjungannya tersebut, Gibran langsung berkeliling ruang kelas dan memantau murid yang akan menyantap paket makanan bergizi.
Di dalam kelas, Gibran terlihat melakukan dialog dengan anak-anak yang sedang menikmati makan siangnya.
Sebelum melanjutkan peninjauan ke kelas lainnya, mantan Wali Kota Solo ini sempat menanyakan isi dari nasi kotak yang dibagikan itu ke beberapa orang murid.
Kunjungan Gibran ditutup foto bersama dengan guru dan juga murid.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Andi Iqbal Nadjamuddin Aminullah mengatakan, dalam simulasi pembagian nasi kotak ini, pemerintah menyiàpkan 800 paket makan siang. Angka disesuaikan dengan jumlah murid.
Menurut Iqbal, pemberian nasi kotak ini sudah sesuai standar gizi seimbang. Paket makan siang ini telah diukur dan ada takaran nilai gizinya.
“Kandungan karbohidratnya berapa, protein berapa dan lemaknya berapa semuanya sudah oleh tim gizi dari Dinas Kesehatan,” terangnya.
Dia menjelaskan, nilai satu paket makan siang ini sebesar Rp15 ribu. “Arahan dari pusat bahwa nilai makanan itu Rp15 ribu, jadi kita usahakan,” ujarnya.
Untuk kelanjutan pemberian makan siang gratis ini, kata dia, pihaknya masih menunggu kebijakan dan petunjuk teknis terkait mekanisme dari program makan siang ini.
“Juknis belum ada, namun mekanisme anggaran dan pemberiannya yang mengelola siapa masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat,” tuturnya.
Meski begitu, dia memastikan bahan baku yang digunakan pada paket makanan ini akan menggunakan bahan lokal yang ada di daerah Sulsel.
“Bahan baku dan komponen menu ini ada di daerah, seperti ayam, tahu, nasi, sayur-sayuran dan buah-buahannya semuanya ada di daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Gizi dan keluarga Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Aldi Andika Saputra mengatakan, pihaknya telah menakar kandungan gizi dalam paket makanan ini.
Diantaranya karbohidrat 71,6 gram, protein 28,7 gram, lemak 42,3 gram dengan jumlah energi total 778,6 Kkal.
“Karbohidrat dari nasi, mineral dari sayuran dan buah-buahan serta untuk protein hewani dari ayamnya.Protein nabati ada dari telur dan tahu,” tutupnya. (ari/b)