MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meresmikan jaringan rumah sakit yang ke-16 di Kota Makassar, Primaya Hospital Hertasning, Senin (29/1).
Peresmian rumah sakit tersebut menjadi atensi khusus wali kota.
Dannya mengatakan keberadaan RS Primaya Hospital Hertasning sangat membantu layanan kesehatan di wilayah Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar atau Mamminasata.
Wali Kota Makassar dua periode itu menuturkan posisi RS Primaya yang strategis membuat akses layanan kesehatan lebih mudah.
“Jadi orang-orang daerah tidak usah masuk kota, tetapi langsung ke sini. Dari Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros bisa langsung ke sini,” tutur Danny.
Dengan posisinya di perbatasan Makassar, itu berarti dapat kawasan Mamminasata yang memiliki 3 juta penduduk, sementara Makassar 1,5 juta.
“RS ini sangat membantu posisi Makassar terkhusus dalam pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Apalagi, lanjut dia, dibukanya RS ini akan membuat bangkitan lalu lintas ke kota dalam pelayanan kesehatan itu berkurang.
Olehnya, kondisi ini makin membuat pelayanan publik di Makassar sangat bagus.
Ditambah lagi, sebelumnya survey. membuktikan 89,2 persen warga Makassar mengatakan bahagia, nyaman tinggal di Makassar. Termasuk soal kesehatan juga pendidikan yang terpuaskan.
Primaya Hospital Hertasning hadir dengan 108 tempat tidur, fasilitas yang nyaman dan bersih, teknologi yang mumpuni dan tenaga medis yang berkompeten.
Direktur Primaya Hospital Hertasning dr Oki Yancy menyampaikan, Primaya Hospital Hertasning menyediakan layanan kesehatan yang lengkap dengan empat layanan unggulan yaitu Layanan Maternity (Ibu), Pediatrik (Anak), Otak, dan Mata.
Primaya Hospital Hertasning dilengkapi dengan Instalasi Gawat Darurat, Ruang Operasi, Unit Intensif, Laboratorium, Radiologi (CT Scan 128 slice), Farmasi, Rehabilitasi Medik dan Ambulance yang beroperasional 24 jam.
“Saat ini kami telah bekerjasama dengan berbagai asuransi seperti Pru-Works, Equity, BNI Life, BRI Life, AXA Mandiri, CAR, Great Eastern, Garda Medika, Reliance Insurance, Admedika, MSIG, Zurich Insurance, dan asuransi lainnya yang telah bekerjasama dengan Primaya Hospital Group,” jelasnya.
Namun sayang, saat ini Primaya Hertasning belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Menurut CEO Primaya Hospital, Leona A. Karnali, rencana kerja sama dengan BPJS Kesehatan masih berproses. (rhm)