PAREPARE, BKM — Wali Kota Parepare, Tasming Hamid meninjau lokasi kebakaran di Jalan Andi Makkasau, Senin (3/3). Mendampingi Wali Kota Sekkot Parepare, Muh Husni Syam, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Abd Waris, Sekdis Pemadam Kebakaran, Jenemar Aslan Tjanring, dan Kepala Dinas Kominfo, Anwar Amir serta anggota DPRD, Husain Muhammad Saud.
Kehadiran wali kota sebagai wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Parepare terhadap masyarakat yang terdampak musibah kebakaran. Tasming mengungkapkan informasi mengenai kebakaran tersebut diterimanya saat berada di masjid usai melaksanakan salat Subuh.
“Kebetulan tadi di masjid. Kami mendapatkan informasi adanya kebakaran, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, kami tetap berduka karena saudara-saudara kami mengalami musibah,” ujar Tasming.
Sebagai langkah cepat tanggap, Wali Kota Parepare langsung menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera memberikan bantuan kepada para korban kebakaran. Dia memastikan bantuan tersebut harus sampai pada hari yang sama.
“Kami sudah memerintahkan kepada dinas terkait, dan hari ini bantuannya sudah harus sampai kepada mereka,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan Pemkot Parepare akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan serta memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi. Selain bantuan logistik, Pemkot juga akan memberikan pendampingan psikologis untuk membantu korban mengatasi trauma pasca-kejadian.
Kehadiran Tasming di lokasi kebakaran mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Mereka menilai respons cepat dari pemerintah memberikan rasa tenang dan harapan bagi korban yang terdampak musibah ini.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Senin (3/3) pagi. Kebakaran melanda salah satu toko di Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Informasi yang diperoleh bahwa, api melalap satu gudang, dan tiga ruko dalam peristiwa kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran masih diselidiki. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Namun, menimbulkan kerugian materil.
Api dengan cepat meluas, sehingga petugas dan armada Dinas Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Tak hanya itu, armada tangki PAM Tirta Karajae juga dikerahkan untuk menyuplai air selama pemadaman berlangsung. (mup/C)