Site icon ROVINDO

Wali Kota akan Benahi Seluruh Toilet SD

MAKASSAR, BKM– Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin akan membenahi toilet di seluruh sekolah dasar yang ada di Makassar.
Menurutnya, standardisasi toilet bersih sangat penting, karena hampir tidak ada perhatian khusus terhadap hal ini di pendidikan dasar.

“Sementara kalau kita ke luar negeri, hal pertama yang kita perhatikan adalah bagaimana kebersihan toilet mereka dan bagaimana mereka menaati aturan,” ungkap lelaki yang akrab disapa Appi,akhir pekan kemarin.
Appi menegaskan bahwa sanitasi yang baik di sekolah bukan hanya soal fasilitas. Akan tetapi juga bagian dari pembentukan karakter dan budaya hidup bersih bagi anak-anak sejak dini.
“Kita ingin menciptakan kebiasaan dan tatanan baru di sekolah-sekolah.,” ujar Appi.

Menurutnya, anak-anak menghabiskan enam tahun di SD dan tiga tahun di SMP tanpa pemahaman yang jelas tentang standar kebersihan toilet. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mereka.
Mirisnya kata dia, dirinya pernah mendapat laporan bahwa ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan akibat menahan buang air. Hal itu karena kondisi toilet yang tidak layak.
Oleh karena itu, pembenahan toilet di SD akan menjadi salah satu prioritas utama dalam program pembangunan pendidikan di Makassar. “Percuma kita membangun sekolah secanggih mungkin, sementara generasi yang kita didik masih terbiasa dengan lingkungan yang tidak sehat. Percuma bangunan megah, tetapi toiletnya tidak layak. Ini persoalan mendasar yang harus kita atasi,” tegasnya.

Ia menargetkan, dalam lima tahun ke depan, seluruh SD di Makassar akan disulap menjadi sekolah yang tidak hanya memiliki fasilitas pendidikan yang baik. Akan tetapi, juga memiliki kebersihan nomor satu di Indonesia.
Pemkot Makassar juga akan memanfaatkan teknologi untuk mengolah sampah sekolah. Sampah organik akan dijadikan pupuk, sedangkan sampah anorganik akan dikelola dengan metode yang lebih ramah lingkungan.
“Di sekolah akan kita bangun biopori-biopori, sehingga lingkungan menjadi lebih hijau dan sehat. Kita akan memanfaatkan teknologi untuk mengolah sampah, agar tidak ada limbah yang terbuang percuma,” tambahnya.
Untuk mewujudkan program ini, Pemkot Makassar membutuhkan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan, pihak sekolah, guru, serta orang tua murid. Menurut Appi, perubahan ini tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah, tetapi harus menjadi gerakan bersama seluruh masyarakat.

“Inilah alasan saya sangat membutuhkan dukungan dan support dari Dinas Pendidikan. Bukan hanya dalam hal sarana dan prasarana, tetapi juga dalam membangun sistem yang bisa berjalan secara berkelanjutan. Semua pihak harus mengambil peran dalam siklus ini,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Makassar berharap bisa menciptakan sekolah-sekolah yang tidak hanya berprestasi secara akademik. Akan tetapi juga menjadi tempat belajar yang sehat dan nyaman bagi anak-anak.
“Sekolah-sekolah ini nantinya akan menjadi kebanggaan Makassar. Kita ingin menjadikan Makassar sebagai kota dengan sekolah dasar yang memiliki kebersihan terbaik di Indonesia,” pungkasnya. (rhm)

source

Exit mobile version