GOWA, BKM — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Kabupaten Gowa terpusat diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, pada tanggal 1 hingga 6 Maret 2024.
”Saya berharap, pelaksanaan MTQ ke-45 ini terlaksana dengan baik dan menghasilkan qari dan qariah Gowa yang unggul,” tegas Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abdul Rauf Malaganni saat membuka resmi MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Gowa yang berlangsung di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa, Jumat pagi (1/3).
Dalam pembukaan MTQ yang dirangkaikan pencerahan qalbu Jumat ibadah ini, Rauf meminta agar selama enam hari MTQ terlaksana di Manjalling nanti dapat menjadi wadah munculnya qari qariah terbaik Gowa yang nantinya akan menjadi duta Gowa di ajang MTQ tingkat Provinsi Sulsel yang dipusatkan di Kabupaten Takalar.
”Saya berharap MTQ ini dapat menumbuhkan spirit dan energi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bisa mengamalkan pemahaman Al Qur’an secara nyata. Al Qur’an adalah buku petunjuk untuk setiap apa yang kita lakukan di dunia ini,” kata wakil bupati dengan suara lantang menggema di masjid.
Dikatakan Rauf, pelaksanaan MTQ secara berjenjang ini memungkinkan untuk melakukan pemetaan serta pembinaan tingkat kabupaten.
”Dengan demikian, kita dapat memproyeksikan prestasi dimasa mendatang. Kita berharap ke depan dapat terus dilakukan peningkatan tidak hanya dari pelaksanaan melainkan juga dari jumlah peserta dan kualitasnya,” tambah Rauf.
Pembukaan MTQ yang dihadiri perwakilan para kafilah 18 kecamatan dan juga dihadiri para Forkopimda, para camat, lurah, dan kepala desa ini ditandai tausiyah menyoal kekuatan dan keistimewaan Alquran dalam kehidupan manusia. Tausiyah ini menampilkan ustadz Muhsin Ramlan yang mengangkat tema jadikan Al Quran sebagai pedoman agar hidup menjadi indah.
Sementara itu, Pj Sekretaris Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania, selaku ketua panitia mengatakan, semoga dengan pelaksanaan MTQ ini dapat menjadi sinergi terbaik para qari qariah yang akan berkompetisi.
Qari (peserta) yang ikut dalam MTQ kali ini sebanyak 478 orang. MTQ ini bisa menjadi berkah untuk semua sehingga kafilah-kafilah seluruh kecamatan bisa mendapatkan hasil yang maksimal untuk membawa Kabupaten Gowa akan lebih baik di Sulsel bahkan tingkat nasional.
Terkait penghargaan sebagai motivasi bagi prestasi para qari qoriah menurut Karim, sudah menjadi perhatian pemerintah daerah dan sudah diperintahkan bahwa kepada para qari qoriah yang berprestasi di MTQ ini akan diberi penghargaan.
”Untuk jenis penghargaannya kita tidak sebutkan. Kita paham bahwa beberapa penghargaan tahun-tahun sebelumnya memang belum maksimal, dan pada pertemuan kemarin kita sudah bahas dan kita sudah koreksi. Kita sepakat akan lakukan penyesuaian. Semoga upaya kita ini dapat memotivasi para kafilah untuk menampilkan skillnya yang terbaik dalam MTQ ini,” kata Karim. (sar)