Site icon ROVINDO

Visi-Misi Penantang Mirip Program Budiman-Akbar

LUWU TIMUR, BKM–Tensi politik jelang kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) semakin meninggi usai debat perdana yang digelar KPU untuk tiga pasangan calon (Paslon) yakni Isrullah-Usman Sadik, Budiman-Muhammad Akbar Andi Leluasa, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler.
Banyak pemilih yang memperhatikan adanya kemiripan dalam visi-misi serta program unggulan antara pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut satu, nomor urut dua dan tiga, yang digelar di Hotel Dalton Makassar, Sabtu (26/10) malam.

Paslon nomor dua Budiman-Akbar menunjukkan kualitas sebagai pemimpin yang berpengalaman dan memahami kebutuhan masyarakat melalui penyampaian yang didukung fakta.
Ketua Tim Pemenangan Budiman-Akbar, Andi Muh. Rio Pattiwiri Hatta menegaskan bahwa keberhasilan mereka dalam debat ini berkat penekanan pada data konkret dan hasil nyata, tanpa menyerang kandidat lain secara personal.

“Pasangan Budiman-Akbar membawa narasi objektif dan berlandaskan hasil nyata yang telah dicapai, bukan dengan menyerang personal lawan. Mereka hadir dengan bukti konkret yang jelas, menunjukkan komitmen untuk pembangunan, bukan retorika kosong,” ujar Andi Rio.

Selama debat, Budiman-Akbar memaparkan sejumlah pencapaian penting, seperti peningkatan anggaran sektor pertanian hingga Rp87 miliar, tingkat kepuasan masyarakat pada keamanan umum yang mencapai 94,15%, dan Indeks Persepsi Anti-Korupsi (IPAK) sebesar 82,75 di tahun 2023. Hasil ini menempatkan Luwu Timur dalam kategori “Terjaga” dengan risiko korupsi yang dikelola dengan baik. “Inilah kepemimpinan yang penuh integritas. Kami tampil untuk menyampaikan hasil nyata yang telah dirasakan masyarakat, bukan untuk menjatuhkan kandidat lain. Kami percaya pemilih akan lebih menghargai bukti nyata ketimbang janji kosong,”lanjut Andi Rio.

Selain itu, Budiman-Akbar berkomitmen untuk melanjutkan program-program utama yang telah berjalan, seperti Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Plus, Bedah Rumah Plus, Pupuk Gratis, dan berbagai program kesejahteraan lainnya. Program-program ini bertujuan untuk terus meningkatkan taraf hidup masyarakat Luwu Timur, memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin yang fokus pada kebutuhan nyata masyarakat.

Juru bicara Paslon Budiman-Akbar, Ibriansyah Irawan, menyatakan bahwa narasi dan penyampaian yang disajikan dalam debat menggambarkan pemimpin yang bukan hanya punya visi, tetapi juga terbukti mampu merealisasikannya. “Budiman-Akbar tampil dengan narasi yang sempurna, dilengkapi dengan data-data riil dan hasil kerja nyata. Inilah yang membedakan mereka dari pasangan lain yang hanya bisa menjanjikan perubahan tanpa bukti konkret,”ucap Ibriansyah.
Hal sama disampaikan pemuda Desa Lagego, Kecamatan Burau, Achmat Faisal mengungkapkan bahwa program-program yang kini dijanjikan dua penantang seolah-olah merupakan duplikasi dari capaian yang sudah direalisasikan pasangan Budiman-Akbar.

Achmat menyebutkan bahwa banyak program unggulan yang diusung penantang sebenarnya sudah menjadi bagian dari pencapaian nyata yang dilaksanakan Budiman-Akbar.
“Kalau kita lihat, banyak dari visi dan misi serta program yang dijanjikan penantang nomor urut satu dan tiga sudah dilakukan oleh Budiman-Akbar, mulai dari peningkatan infrastruktur, bantuan pertanian, hingga layanan pendidikan,”ujar Achmat.

Menurut Achmat, masyarakat sudah menikmati hasil nyata dari program Budiman-Akbar, dan janji yang disampaikan para penantang itu seolah-olah hanya mengulangi apa yang telah tercapai. (rif)

source

Exit mobile version