Site icon ROVINDO

Vale dan Huayou Kembangkan Smelter Berteknologi HPAL

MAKASSAR, BKM — PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menyepakati kerja sama dengan Zhejiang Huayou Cobalt Company (Huayou). Kerja sama tersebut untuk mengembangkan smelter berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (13/6).
Kerja sama kedua pihak telah dimulai awal tahun ini dan Huayou melakukan studi kelayakan dengan hasil positif. Dengan itu kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama, dengan menandatangani The Heads of Agreement.

Pabrik HPAL baru ini akan mengolah bijih nikel limonit menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 60.000 ton produk nikel dalam MHP. MHP kemudian dapat diolah menjadi bahan untuk komponen baterai. Misal untuk kendaraan listrik.
Salah satu poin terpenting dari kerja sama ini adalah komitmen para pihak untuk mencapai netralitas karbon pada 2050 dan kesepakatan untuk bekerja sama dalam meminimalkan emisi karbon. Huayou akan berdiskusi lebih lanjut dengan PT Vale untuk mempelajari alternatif energi rendah karbon.
CEO PT Vale, Febriany Eddy, mengatakan, kerja sama proyek pengembangan ini adalah salah satu bentuk realisasi komitmen pertambangan berkelanjutan dan strategi PT Vale dalam menunjang program pemerintah untuk membuat ekosistem mobil listrik di Indonesia.
Sementara itu, Presiden Komisaris PT Vale, Deshnee Naidoo bersama Wakil Presiden Eksekutif Vale Base Metals mengungkapkan rasa senang, sehingga dapat memperluas kerja sama dengan Huayou Cobalt dalam proyek yang begitu penting.

The post Vale dan Huayou Kembangkan Smelter Berteknologi HPAL appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version