WAJO, BKM — Spesialis Perlindungan Anak UNICEF, Tria Amelia Tristiana beserta rombongan melakukan audiensi dengan Pemkab Wajo di Lounge Kantor Bupati Wajo, Senin (27/2). Audiensi dimaksudkan sebagai bentuk perhatian United Nations Children’s Fund (UNICEF) dalam hal perlindungan anak. Pada tahun 2023, Unicef akan melaksanakan tiga programnya di Kabupaten Wajo.
Bupati Wajo, Amran Mahmud didampingi Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sekaligus Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, beserta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan perwakilan Kemenag Wajo yang menerima audiensi tim UNICEF.
Pihaknya menyambut baik tiga program tersebut berupa Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) atau Pencegahan dan Penanganan Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak di Ranah Daring. Safe Environment through Awareness and Response Approach (SETARA) atau Mewujudkan Lingkungan yang Aman Melalui Pendekatan Kesadaran dan Respons pada kekerasan berbasis gender termasuk perkawinan usia anak.
Dua program itu dilaksanakan melalui Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) sebagai mitra pelaksana UNICEF. Pesantren Ramah Anak yang sedianya akan diluncurkan pada pertengahan tahun ini. Program ini dilaksanakan mitra pelaksana Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (PSGA UINAM).
Amran meminta Kepala OPD terkait segera menindaklanjuti. “Segera buat tim dan sosialisasikan program ini dengan anggota tim terkait,” ujar Amran.
Dia meminta Kemenag Wajo membuat khutbah seragam pada Jumat atau ceramah Ramadan yang mencakup tema perlindungan dan pemenuhan hak anak.
“Manfaatkan juga setiap momen pertemuan untuk menyampaikan pesan-pesan terkait perlindungan anak. Kita tentu berharap dapat menjadikan dan mengembalikan Wajo sebagai Kota Layak Anak. Kami berterima kasih kepada UNICEF atas pelaksanaan program ini di Wajo,” ungkapnya.
The post Unicef Gelar Tiga Program di Wajo appeared first on Berita Kota Makassar.