Ungkap 50 Kasus Korupsi, Selamatkan Rp43 Miliar
axel wiryanto
Tuesday, 02 January 2024 20:06 pm
dibaca 231 kali

MAKASSAR, BKM — Polda Sulsel mencatat selama tahun 2023 angka kriminalitas di daerah ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Di tahun 2022 kasus tindak pidana umum yang berhasil diungkap sebanyak 25.357 perkara, dengan penyelesaian sebanyak 14.935 perkara. Sementara tahun 2023 yang dapat diungkap sebanyak 23.455 perkara, dengan penyelesaian 18.241 perkara.

”Terjadi penurunan sebanyak 1.902 perkara, atau sebanyak 7,5 persen. Sedangkan penyelesaian perkara mengalami peningkatan sebanyak 7.116 perkara atau sebanyak 22,13 persen,” ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi pada gelaran akhir tahun dalam rangka penyampaian kinerja serta evaluasi dan keberhasilan Polda/Pemprov Sulsel selama tahun 2023 di markas Direktorat Polairud Polda Sulsel, Minggu malam (31/12).

Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Pol CH.Patoppoi, Kabid Humas Kombes Pol Komang Suartana, dan pejabat utama Polda Sulsel. Turut hadir Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmur serta unsur Forkopimda lainnya.
Hadir pula Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyampaikan seluruh capaian kinerja masing-masing Satuan Kerja (Satker), baik itu Ditreskrimsus, Ditreskrimum, Dit Polairud, Ditresnarkoba, dan Biro SDM.

Untuk kasus korupsi yang diungkap di tahun 2022, disebutkan sebanyak 64 perkara.

Yang diselesaikan 59 perkara. Pada tahun 2023, kasus korupsi diungkap 50 perkara dengan penyelesaian 46 perkara. Dari angka itu, Polda Sulsel berhasil menyelamatkan uang negara di tahun 2022 sebesar Rp130 miliar lebih, dan pada tahun 2023 sebesar Rp43 miliar lebih.

Dalam penanganan kasus penyalahgunaan narkoba, yang diungkap di tahun 2022 sebanyak 2.028 perkara dan diselesaikan 2.223 perkara.

Sementara pada tahun 2023 yang diungkap meningkat sebanyak 2.217 perkara dan diselesaikan 1.879 perkara.

“Barang bukti yang berhasil diamankan pada tahun 2023 ini masing-masing ganja 21 kg, sabu 98 kg, obat daftar G 183.109 butir, ekstasi 20.145 butir dan sintetis 2 kg,” ungkap Kapolda Sulsel.

Irjen Pol Andi Rian juga mengungkap penghargaan yang diraih Polda Sulsel tahun 2023 dan cukup membanggakan. Diantaranya penghargaan terbaik pertama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi bidang penindakan tahun 2023.

“Juga telah dilakukan berbagai kegiatan silaturahmi dan sosial. Diantaranya silaturahmi bersama civitas academika, peresmian Masjid Hj Sitti Mang dan penanaman pisang cavendish dan cabai, baksos, pasar murah dan bakti kesehatan,” ujarnya.

Kapolda Sulsel meyakinkan bahwa Polda Sulsel telah berupaya maksimal melakukan tugas pokoknya dalam Harkamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, serta penegakan hukum secara obyektif, transparan dan akuntabel.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menuturkan, selama empat bulan kepemimpinannya, kerja keras seluruh aparat pemerintah provinsi telah menunjukkan hasil yang cukup impresif, cukup menggembirakan dan cukup membanggakan. Hal ini ditandai dengan pencapaian indikator makro yang telah diukur Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga nasional yang dipercaya untuk melakukan standarisasi secara kuantitatif terhadap kinerja suatu pemerintahan.

“Beberapa indikator itu, misalnya kemiskinan ekstrem.

Kemiskinan ekstrim kita saat ini berada di bawah nasional. Kalau nasional di angka 1,1 (persen), kita berada diangka 1,0 (persen). Itu pencapaian yang cukup baik menurut kita. Kita lihat juga dari sisi pengangguran. Angka pengangguran kita dari 4,51 (Persen) di tahun 2022, Alhamdulillah di tahun 2023 kita pada posisi November kita berada di angka 4,33 (persen). Ini juga suatu pencapaian yang cukup baik,” ungkapnya.

Kemudian, juga dilihat dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulsel yang tadinya 73,97 persen, sekarang di angka 74,60 persen. IPM ini menunjukan kualitas sumber daya manusia, yang diukur dari pendidikan, kesehatan, dan pendapatan perkapitanya.

“Pencapaian ini tidak akan ada artinya tanpa kerja keras, dukungan, dan kerja sama dari semua pihak terutama dari para OPD.

Kita berharap agar di tahun 2024 seluruh aparatur pemerintah provinsi bisa meningkatkan kualitas kerja dengan lebih baik,” ujarnya.
Selain Kaleidoskop Polda Sulsel 2023, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan vidcon atau zoom meeting monitoring Sinkamtibmas malam pergantian tahun baru 2024 bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo.
Wali Kota Danny Pomanto yang hadir dalam kegiatan itu, mengatakan pihaknya terus meningkatkan sinergitas antara Pemkot Makassar dengan TNI/Polri dalam menjaga kondusivitas wilayah. Apalagi di tahun politik 2024 mendatang.
“Sinergitas dan komunikasi antara Pemkot Makassar dengan kepolisian dan juga jajaran TNI itu terus kami lakukan agar tercipta suasana yang kondusif di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya. (jun-rhm)

source