Site icon ROVINDO

Tujuh Kepala OPD Definitif Ditetapkan Pekan Ini

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar telah mengumumkan nama-nama peserta seleksi terbuka atau lelang jabatan yang masuk dalam posisi tiga besar. Tujuh nama pelaksana tugas (Plt) yang saat ini mengisi posisi lowong, semuanya masuk tiga besar.
Untuk posisi kepala Dinas Ketahanan Pangan, tiga nama yang lolos adalah Alamsyah Sahabuddin, Muhammad Fadli, dan Syahruddin. Di jabatan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, masing-masing Andi Pangeran Nur Akbar, Azhar Anwar, dan Ismawaty Nur.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yaitu Ferdy Mochtar, Ismawaty Nur, dan Kamelia Tamrin Tantu. Tiga besar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), yakni Abdul Haris Has, Andi Tenri Lengka, dan Aswin Kartapati Harun.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), yaitu Benyamin B Turupadang, Ita Isdiana Anwar, dan Syahruddin. Dinas Sosial (Dinsos) yaitu Andi Pengeran Nur Akbar, Harun Rani, dan Ita Isdiana Anwar. Sementara untuk Satpol PP yaitu Arfan Sery Jusuf, Aswin Kartapati Harun, da Ikhsan NS.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar Akhmad Namsum, menerangkan nama-nama yang lolos seleksi dan masuk tiga besar tersebut sudah diumumkan di website BKPSDM sejak Senin (11/3). Selanjutnya, nama tersebut diserahkan ke Pejabat Pembina Kepegawaian, yakni Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
“Tiga terbaik dari tujuh jabatan eselon atau jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama tahun 2024 itu selanjutnya akan dipilih wali kota sebagai hak prerogatifnya,” ungkap Akhmad Namsum.
Untuk menentukan satu pejabat definitif di tujuh jabatan lowong, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sudah mempunyai kriteria sendiri. Di mana penunjukan pejabat definitif dari tiga besar peserta yang lolos seleksi hasil penilaian pansel menjadi hak prerogatif wali kota selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
Kriteria-kriteria yang dimaksud seperti recording masing-masing pejabat yang lolos. Dalam hal ini sejarah pejabat yang bersangkutan dalam bekerja.
“Saya pertama tentunya recording. Jadi sejarah bekerja dan di dalam record itu ada namanya loyaliti, dan loyaliti itu menyangkut sustainability,” kata Danny.

Seorang pejabat harus loyal terhadap pimpinan. Apalagi mereka yang menduduki posisi JPTP. Kemudian, kriteria lain tentunya prestasi dan kinerja.
“Kan saya pasti akan berakhir. Makanya orang harus selalu loyal sama pimpinannya, siapa pun. Jadi kita harus lihat sejarahnya dan tentunya prestasi dan kinerja,” tambah Danny Pomanto.
Ia pun mengungkapkan hanya menerima nama peserta yang lolos tiga besar. Tak ada intervensi dalam penilaian peserta. “Dari tiga besar itu nanti saya yang pilih satu,” tuturnya.
Namun, Danny mengaku belum melihat nama-nama yang keluar, meski laporan sudah masuk. Intinya, kata dia, tidak ada intervensi siapapun yang masuk di situ. Walaupun nanti dirinya sendiri yang memilih satu nama dari tiga nama teratas itu.
Soal penetapan pejabat definitif, kata Danny Pomanto, segera akan diumumkan dan dilantik. Sebab akan ada banyak posisi yang kembali bergeser sehingga perlu diisi. “Secepatnya, karena ini kan bergeser semua dan setelah itu banyak pelantikan-pelantikan sampai lurah dan camat,” tutupnya.
Rencananya, pekan ini Danny yang akan menggunakan hak prerogatifnya untuk memilih satu nama dari tiga nama yang masuk tiga besar. “Secepatnya, pekan ini. Karena ini kan bergeser semua. Setelah itu kan banyak, lurah, camat sampai RT/RW. Pokoknya sebelum lebaran saya selesaikan,” sambungnya. Hal itu dilakukan agar pemerintahan ini berlanjut lebih kuat. (rhm)

source

Exit mobile version