Site icon ROVINDO

Transaksi Gawai Lewat Medsos Berujung Maut

MAKASSAR, BKM — Arus lalulintas di sekitar Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, pada Senin malam (6/6), sekitar pukul 21.00 Wita, mengalami kemacetan padat. Bukan karena adanya aksi demo.

Belakangan diketahui kalau penyebab kemacetan tersebut akibat adanya sesosok mayat pria tergeletak di atas trotoar jalan. Tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan. Penemuan mayat ini menjadi warga dan pengguna jalan lainnya.
Namun, kemacetan berlangsung tak begitu lama. Aparat kepolisian dengan sigap turun ke lokasi penemuan mayat pria dalam kondisi berlumuran darah tersebut. Polisi juga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengarahkan pengguna jalan untuk melanjutkan perjalanan.

Menyusul tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Polda Sulsel juga tiba di lokasi melakukan proses identifikasi. Selanjutnya, mayat pria tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.

”Hasil identifikasi diketahui kalau pria yang ditemukan dalam kondisi berlumuran darah tersebut bernama Rahmat Mustari, berusia 26 tahun. Dia diduga menjadi korban penganiyaan berat yang diduga dilakukan dua orang pria,” kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis, Selasa (7/6).

Dikatakan, dua orang terduga pelaku masing-masing bernama Budiono (23) dan Wahyudi (28), telah diamankan setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan mendalam tak sampai 1×24 jam.

”Jadi kronologinya berawal dari postingan salah satu pelaku yakni Budiono di media sosial (medos) yang hendak menjual gawai miliknya. Kemudian postingan itu ditanggapi korban yang ingin membelinya. Hingga mereka janjian bertemu di Jalan Urip Sumoharjo, tak jauh dari Mall Nipah. Ketika bertemu, korban kata terduga pelaku, mengecek gawai yang diposting sebelumnya. Namun korban membawa kabur gawai pelaku,” jelas Kapolsek mengutip keterangan terduga pelaku.

The post Transaksi Gawai Lewat Medsos Berujung Maut appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version