MAKASSAR, BKM — Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Makassar akhirnya bisa bernapas lega. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah memberi rekomendasi serta persetujuan untuk pembayaran tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Pencairan TPP tersebut mulai dilakukan, Kamis (4/4) kemarin. Padahal sebelumnya, para pegawai Pemkot Makassar mulai khawatir pencairan tak kunjung tiba jelang Lebaran Idulfitri 1445 H.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar Muh Dakhlan menyampaikan pihaknya sejak pekan lalu memproses pencairan TPP untuk para ASN Pemkot.
“Alhamdulillah, TPP Pemkot Makassar hari ini (kemarin) mulai bisa dicairkan. Ini berkat koordinasi masif dengan Kemendagri dengan Pemkot Makassar. Apalagi saya lihat Kemendagri berikan kemudahan ke pemerintah daerah, termasuk kita,” ungkap Muh Dakhlan, kemarin.
Dakhlan menjelaskan, Pemkot Makassar masih beruntung bisa mendapat persetujuan Kemendagri mengenai pencairan TPP.
“Jadi sebenarnya kita terlambat mengusulkan. Sama beberapa daerah lain, agak telat. Tapi Kemendagri memberikan kemudahan ke daerah sehingga TPP ASN Pemkot Makassar disetujui kemarin (Rabu, 3 April) dan hari ini mulai pencairan,” tegasnya.
Diketahui, pemberian TPP sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian THR dan Gaji Ketiga Belas Kepada ASN, Pensiun, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Pada 2024.
Sehari sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Lebaran Idulfitri, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menerima curhat terkait TPP yang tidak kunjungan cair. Keluhan tersebut dilayangkan oleh para lurah, camat, dan pejabat lain yang mengikut Rakor.
Danny pun dengan cepat melakukan koordinasi dengan Kepala BPKAD untuk menanyakan apa kendala yang dihadapi sehingga TPP ASN tak kunjung cair.
Ternyata, pencairan TPP masih menunggu persetujuan dari Kemendagri. Kepada peserta rapat, Danny menyampaikan tetap optimis jika TPP para ASN tersebut masih bisa dicairkan sebelum lebaran. (rhm)
