MAKASSAR, BKM–Sejumlah bakal calon wali kota dan wakil wali kota serta bakal calon bupati dan wakil bupati selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Kota di Sulsel diundang dalam kegiatan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan musyawarah nasional (Munas) Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center 20 hingga 21 Agustus.
Para calon kepala daerah daerah tentu berharap agar rekomendasi yang telah keluar tidak berubah setelah ketua umum yang baru telah terpilih di arena Munas.
Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Rahman Pina (RP) mengaku bila Ketua DPD I Golkar Sulsel Dr Taufan Pawe (TP) memimpin delegasi 24 Ketua DPD se Sulsel bertemu dengan calon Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia di Hutan Kota, Pelataran Senayan, Jakarta, Minggu (18/8) malan.
Dalam pertemuan itu, hadir Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekjen Letjen TNI (Purn.) H. Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua SC, Dr Adies Kadir, Waketum Kahar Muzakkir, Ace Hasan Syadzily, Sari Yuliati dan Elien Mus.
Ketua SC yang juga Waketum DPP Golkar Sulsel, mengapresiasi DPD 1 Golkar Sulsel dibawa kepemimpinan TP yang solid saat ini.
“Mantap pak Taufan Pawe,”kata Adies Kadir usai pertemuan sambil memperkenalkan rombongan Sulsel kepada Bahlil Lahadalia.
Golkar Sulsel dipastikan solid mendukung Bahlil yang masih tercatat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Juru Bicara Golkar Sulsel, Zulham Arief menyebut, dukungan kepada Bahlil telah disampaikan saat pertemuan pelataran Hutan Kota GBK, Jakarta Pusat, Minggu (18/8) malam.
“Semalam ketua 24 kabupaten/kota berkumpul dan bersilaturahmi mendengarkan sambutan Caketum Bahlil Lahadalia bertempat di pelataran Hutan Kota GBK,” kata Zulham Arief.
Soal adanya kritik dari sejumlah kader Partai Golkar yang melontarkan kritiknya terhadap TP mendapat respon dari RP.
RP yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel menanggapi kritik yang meminta DPP melakukan evaluasi terhadap kepemimpin TP.
“Alhamdulillah, Golkar Sulsel baik-baik saja. Tak ada masalah.
Sebelumnya, mantan caleg Golkar Dapil Luwu Raya, Dr Andi Surahman Batara menyoroti kepengurusan Golkar Sulsel dibawah kepemimpinan TP.
Menurutnya, kepemimpinan TP dianggap tidak memberikan perhatian serius kepada masa depan partai. Semenjak gelaran Pemilu 2024, Golkar Sulsel dianggap belum pernah melakukan konsolidasi internal.
Menurut RP, anggapan itu keliru, karena nyatanya, sejak Pemilu selesai, TP sangat aktif mengkonsolidasikan kader kader yang akan maju Pilkada 24 kabupaten kota.
“Memang pak Surahman kurang tahu, karena beliau bukan pengurus Golkar provinsi. Jadi informasi yang diterima tidak up to date,”ujar RP yang saat ini berada di Jakarta mendampingi TP menghadiri perhelatan Rapimnas dan Munas Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center 20 hingga 21 Agustus.
