Tim K9 Polda Sulsel Cari Korban Longsor
axel wiryanto
Friday, 01 March 2024 06:09 am
dibaca 70 kali

MAKASSAR, BKM — Jumlah korban selamat akibat tanah longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu terus bertambah. Jika sebelumnya sebanyak 10 orang, kini menjadi 18 orang. Angka tersebut berubah karena korban selamat baru melapor di posko gabungan.

Sementara untuk korban meninggal dunia tidak ada tambahan, yakni lima orang.
”Data sebelumnya korban berjumlah 15 orang, kini bertambah menjadi 23 orang. Korban selamat 18 orang dan lima meninggal dunia,” kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar selaku Search Mission Coordinator (SMC), Rabu (28/2).

Korban selamat adalah Firdaus (19), Mardiana (60), Seni (34), Markus (43), Delman (19), Masyur (52), Masjaya (50), Kasril (49), Yunus (71), Yuni Kristine (21), Ririn (31), Nirwana (37), Wahab Busa (19), Lilis (30), Abd Gani M Toni (30), Andi Zulhanuddin (43), R Sandi Patandung (43), dan Mustika (32).

Sementara korban meninggal dunia yang ditemukan adalah Amelia (30), Miskawati (21), Wanto (18), Ratang (50), dan Maryawam.
Dalam operasi SAR bencana alam tanah longsor ini melibatkan hingga 560 personel yang berasal dari TNI/Polri, instansi pemerintah, organisasi dan masyarakat sekitar.

“Hingga saat ini, personel yang terlibat sejumlah 560 orang.

Kita mendapat tambahan, yaitu tim K9 Polda Sulsel. Kami sangat berharap seluruh korban longsor dapat segera ditemukan,” ujar Mexianus.
Tim pencari dan penolong sudah bergerak melakukan pencarian dengan menyisir area longsoran bagian selatan dan utara.

“Pergerakan masih dibagi beberapa tim, yang tentu saja melibatkan dari berbagai potensi SAR. Tim melakukan penyisiran di area longsor bagian selatan dan utara.

Drone thermal pun telah kami terbangkan untuk melakukan assesment, sekaligus melaksanakan pencarian. Escavator dari PUPR Jeneberang juga bergerak untuk membersihkan longsoran tanah. Hari ini (kemarin), tim SAR K9 Polda Sulsel juga sedang melakukan penyisiran di wilayah longsoran, namun hingga sore ini masih nihil,” sambung Mexianus.

Sementara itu, siang kemarin, tim SAR telah melakukan pemindahan korban longsor yang selamat dari Puskesmas Bastem ke Rumah Sakit Palopo.

“Korban selamat namun mengalami cedera akibat longsoran kemarin ini atas nama Lilis, perempuan, 30 tahun yang mengalami cedera tulang belakang yang sebelumnya berada di Puskesma Bastem dan sudah dipindahkan oleh tim dengan menggunakan tandu untuk dirujuk ke RS Palopo,” jelas Mexianus.

Mexianus menambahkan bahwa posko SAR gabungan terbuka 24 jam untuk menerima laporan warga jika merasa kehilangan keluarga atau kerabat yang saat kejadian longsor, 26 Februari dan melintas di Desa Bonglo.

“Posko SAR gabungan di SDN 637 Bonglo siap menerima laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau kerabatnya atau juga bisa menghubungi Pusdalops BPBD Luwu,” tutup Mexianus.
(jun)

source